RADAR JOGJA – Produk kerajinan berbahan utama kulit asli memang cukup diminati. Terlebih bagi mereka yang bergerak di bidang fesyen. Kualitas bahan yang awet serta tampilannya yang unik, membuat produk kulit semakin banyak dilirik.
Salah satu yang cukup menarik adalah produk dari Setsailhand Leather Craft, produsen kerajinan kulit handmade asli Bantul yang setia memakai bahan baku lokal dan mengangkat konsep khas Jawa.
Owner Setsailhand Leather Craft Agustin Ika Pratiwi sejak 2015 lalu sudah cukup aktif memroduksi berbagai kerajinan bebahan dasar kulit. Banyaknya peminat, serta harga jual yang tinggi tak ingin disia-siakan wanita berusia 27 tahun tersebut.
Selain itu, bahan baku kulit juga sangat mudah didapat di Jogjakarta. Dikatakan Ika, bahan baku yang dipakai pada tiap produk Setsailhand, adalah kulit sapi Jawa yang diambil dari para pengepul lokal.
Dia mengatakan, kulit sapi Jawa adalah salah satu baku kerajinan kulit yang memiliki kualitas bagus. Teksturnya kuat dan awet. Selain itu, kulit sapi juga mudah dibentuk dan dapat dibuat menjadi berbagai produk kerajinan.
Salah satu yang jadi andalan, adalah produk tas kulit yang dipadukan dengan kain lurik. Tas selempang dengan bahan utama kain tenun ini dipadukan dengan strap kulit sebagai talinya.
Bukan sekadar hasil kerajinan, Ika juga ingin mengangkat budaya lokal pada produknya tersebut. Kain lurik yang dipakai adalah hasil tenunan tangan dari penenun di Jogjakarta. Sedangkan talinya tentu saja kulit sapi Jawa. “Dalam produk ini, kami ingin mengenalkan bahwa produk lokal juga memiliki kualitas bagus. Salah satunya adalah mengombinasikan kain lurik dan kulit sapi Jawa,” ujarnya.
Harga produk tersebut juga cukup terjangkau. Satu buah produk tas lurik ini dibandrol Rp 120.000. Selain itu, pembeli juga dapat memesan warna dan desain untuk produk yang diinginkan.
Walapun memilki harga yang cukup terjangkau, Ika menjamin produk hasil tangannya akan awet dan tidak mudah rusak. Hal itu, karena selalu melakukan quality control sebelum produknya dipasarkan.
Alumni Universitas Muhammadiyah Jogjakarta ini juga menyatakan, produk tas lurik ini juga sudah banyak memiliki peminat. Dikatakan, pembelinya tersebar hampir di seluruh wilayah Indonsia, mulai dari Jogjakarta, Jakarta, Semarang hingga Kalimantan.
Setsailhand Leather Craft yang beralamat di Desa Sonosewu, Kecamatan Kasihan, Bantul ini juga memproduksi berbagai produk berbahan dasar kulit lainnya. Mulai dari tas, sandal, strap kamera, aneka souvenir hingga beragam aksesoris. (inu/din)