RADAR JOGJA – Rumah Sakit Tipe C Purworejo baru akan beroperasi September 2020 nanti. Tahun ini, Pemkab Purworejo baru menyelesaikan proyek fisik pada bangunan yang berada di Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Purworejo, Suranto mengungkapkan jatuh tempo pembangunan rumah sakit tipe C itu pada 26 Desember 2019 kemarin. Hasil pekerjaan sudah dilakukan pemeriksaan sementara oleh pihak Pemkab disertai Kejaksaan Negeri Purwroejo.

“Pak Kajari secara langsung melakukan pengecekan pada tanggal 26 Desember lalu. Pembangunan tahap kedua ini sudah selesai dengan baik,” tutur Suranto belum lama ini.

Dia menjelaskan, pihak pelaksana masih memiliki tanggung jawab melakukan perawatan hingga 6 bulan kedepan. Pihaknya juga berharap tidak ada permasalahan yang berarti terhadap fisik bangunan.

Menurut Suranto, pengerjaan Rumah Sakit Tipe C ini memang dilakukan ekstra hati-hati. Beberapa sistem pengamanan ditempatkan dengan serius. Setidaknya pengunjung rumah sakit diminta untuk menghindarkan merokok di kawasan rumah sakit.

“Di tahun 2020 nanti ada Perda mengenai bebas rokok. Ini sangat mendukung keberadaan rumah sakit. Karena ada sistem pengamanan terhadap panas, dimana kalau muncul hal itu sistem pemadam kebakaran akan langsung bekerja,” tambahnya.

Langkah antisipasi dengan metode pengamanan ketat itu memang dilakukan karena di rumah sakit tersebut akan dilengkapi dengan peralatan medis yang baik. Hanya secara teknis Suranto mengaku kurang paham dengan spesifikasi alat yang akan digunakan.

“Tahap selanjutnya di tahun 2020 adalah pengisian alat kesehatan. Ini sudah bukan di ranah kami, tapi ada di Dinas Kesehatan,” katanya.

Dari informasi yang diperolehnya, Dinas Kesehatan juga sudah bergerak. Ada petugas sepeti Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang sudah dibentuk di tahun 2019 ini. UPT ini memiliki tanggungjawab untuk perawatan dan pengelolaan rumah sakit.

“Kantor resminya masih ada di Dinkes, karena disini (rumah sakit,red) belum ada mebelair untuk perkantorannya,” tutur Suranto.

Staf di DPU PR Purworejo, Riski mengungkapkan jika nantinya akan ada penataan di sekitar kawasan rumah sakit. Rumah sakit yang ada saat ini belum dilengkapi dengan areal parkir yang representatif.

“Rencananya akan menggunakan lahan di sekitar Patung Oerip Sumoharjo yang ada di sebelah selatan rumah sakit. Nantinya jalan yang saat ini digunakan masyarakat juga akan diubah rutenya, jalannya sudah ada,” kata Riski. (udi/ila)