RADAR JOGJA – Jendela transfer dimanfaatkan sejumlah tim untuk melakukan bongkar pasang pemain jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020. Bali United, Persija Jakarta, hingga Madura United langsung tancap gas merekrut pemain incaran. Namun, hal tersebut justru berbanding terbalik dengan PSS Sleman.

Hingga awal 2020 ini belum ada pergerakan signifikan yang ditunjukkan manajemen PSS terkait transfer pemain. Klub berjuluk Super Elang Jawa ini masih terlihat adem ayem. Kendati demikian, beberapa waktu lalu manajemen telah memberikan pernyataan resmi terkait pemain yang tetap bertahan untuk kompetisi musim 2020.

Chief Executive Officer (CEO) PSS Sleman Fatih Chabanto menyatakan, setidaknya ada delapan dari 16 pemain yang direkomendasikan pelatih untuk dipertahankan musim depan. Manajemen telah resmi memperpanjang kontrak tiga pemain muda. Yakni, Saddam Emiruddin Gaffar, Ocvian Chanigio, dan Efdal Prastiyo.

Trio legiun juga dipastikan masuk dalam daftar pemain yang perlu dipertahankan. Mereka adalah Guilherme Batata, Alfonso De La Cruz, dan Yevhen Bokhashvili.

Sejumlah pemain dilepas. Brian Ferreira dan Haris Tuharea resmi berlabuh ke klub asal Jawa Timur Madura United. Sedangkan Ricky Kambuaya dikabarkan semakin dekat menuju Persipura Jayapura.

Fatih mengatakan, sejauh ini manajemen terus mencoba mendatangkan pemain anyar sembari berupaya keras mempertahankan pemain yang direkomendasikan tim pelatih untuk bertahan. “Ya, kami masih terus menerus bernego dengan para pemain untuk kompetisi musim depan,” katanya.

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara memiliki beberapa pemain incaran. Di antaranya, Kei Hirose (Persela Lamongan) dan Aaron Evans (PSM Makassar).

Seto menyebut, Kei bisa diproyeksikan sebagai pengganti Brian Ferreira. Bahkan, Seto mengaku gelandang asal Jepang itu adalah pemain yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Sedangkan keinginan mendatangkan Aaron bakal sulit terealisasi. Sebab, manajemen PSS sudah lebih dulu memperpanjang kontrak Alfonso. (cr18/amd)