RADAR JOGJA – Kasus tewasnya seorang janda, warga Sunggingan, Umbulrejo, Ponjong, Paniyati, 50, di Bukit Baturagung, Gedangrejo, Karangmojo memasuki babak baru. Dalam waktu dekat Polres Gunungkidul menetapkan tersangka.“Sedang dilaksanakan gelar perkara untuk menetapkan tersangka,’’ kata Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan, Kamis (2/1).
Meski demikian, dengan pertimbangan penyelidikan, pihaknya belum bersedia menyampaikan nama terang atau inisal tersangka. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), di lokasi diamankan dua senjata tajam jenis sabit.“Dugaan awal penganiayaan hingga menyebabkan meninggal dunia,” ujarnya.
Lalu bagaimana dengan kabar Suratimin,55, yang sebelumnya ditemukan warga terbaring di dekat jenazah Paniyati? Hingga kini ketua RT di Padukuhan Sunggingan itu masih dirawat di salah satu rumah sakit wilayah Kecamatan Karangmojo. “Ratimin belum pulang ke rumah,’’ kata Ketua RW Padukuhan Sunggingan Suraji.
Sebelumnya, pada Selasa (31/12) dua orang warga Sunggingan, Umbulrejo, Ponjong ditemukan bersimbah darah di atas bukit Baturagung wilayah perbatasan dengan Gedangrejo, Karangmojo. Keduanya tergeletak dalam satu lokasi yakni, cekungan batu. Di antaranya meninggal dunia dengan kondisi kepala luka berat dan satunya luka ringan seperti bekas cakaran.
Korban meninggal seorang janda atas nama Paniyati, 50, sementara korban hidup atas nama Suratmin, 55, yang juga ketua RT padukuhan setempat. Mereka warga satu kampung, bahkan masih memiliki hubungan kekerabatan. Jarak rumah keduanya juga cukup dekat. Sekitar 100 meter. (gun/din)