RADAR JOGJA – Dunia musik Jogjakarta kembali bergeliat dengan munculnya grup musik beragam genre. Salah satunya adalah grup band Alectrona yang beranggotakan Diajeng Budi (vokal dan gitar), Winaldy Senna (drummer), Ian Anantha (keyboardist dan synthesizer).

Grup band ini baru terbentuk Oktober 2019. Namun para penggawanya bukanlah orang baru. Ketiganya aktif dalam scene music Jogjakarta bahkan nasional. Sebut saja Ajeng dengan Havinhell yang pernah menjabat backing vocal Superman Is Dead, Senna sebagai brand ambassador Sabian dan Tama.

Sosok Sena juga terlibat dalam produksi album Endank Soekamti, Kotak dan beberapa band lokal Jogjakarta. Sementara Ian terkenal sebagai vidografer yang akhirnya terjun ke dunia audio. Kini sosok Ian menjabat sebagai kepala akademik di Jogja Audio School.

“Untuk genre kami mengusung rock alternative dengan sentuhan elektro. Kalau untuk lirik bercerita dengan kehidupan sehari-hari,” jelas Ajeng sang vokalis.

Tak menunggu waktu lama, kehadiran Alectrona telah merilis sebuah karya bertajuk Buang Waktu. Bercerita tentang pentingnya memaknai hidup. Terangkum dalam satu penggalan liriknya, habiskan gelap hingga datang sang terang.

Ajeng menceritakan Buang Waktu merupakan suara keresahan yang berawal dari banyaknya meratapi kesedihan. Di satu sisi cara ini justru tidak memberi dampak positif. Tetap berjalan di tempat sementara kesedihan terus melanda.

“Lebih baik tinggalkan dan nikmati hidup. Lagu ini juga sudah ada video clipnya dengan judul yang sama,” ujarnya.

Tak lengkap tentunya tanpa berbicara sejarah band ini. Pemilihan nama Alectrona diambil dari nama dewi matahari Yunani. Filosofi matahari adalah menerangi, memberi cahaya untuk kegelapan.

Seiring dengan nama tertancap pula cita-cita berkarya. Harapannya, para pendegar karya mereka dapat terus bersemangat. Tak perlu larut dalam kesulitan, kepedihan hingga putus asa. Harus tetap yakin dan percaya dalam menjalani kehidupan.

“Harus tetap yakin dan percaya akan ada terang yang datang setelah gelap. Semoga Alectrona bisa memberi awal terang, awal semangat baru untuk siapapun yang mendengarkan dan menikmati karya-karya kami,” harapnya.

Kini ketiganya tengah fokus untuk rilis single kedua Alectrona. Sebuah mini album pun telah dimatangkan sebagai tonggak berkarya. Seluruh materinya merupakan karya ciptaan sendiri. (dwi/tif)