RADAR JOGJA – Harga cabai di pasaran kembali meroket. Situasi ini telah berlangsung selama empat hari.
Salah seorang pedagang sayur di Pasar Giwangan Tukiyem mengatakan, akibat kenaikan harga cabai konsumennya menjadi berkurang.
“Harga sekarang mahal. Akibatnya stok banyak yang busuk,” keluh Tukiyem ditemui di Pasar Giwangan kemarin (9/1).
Kenaikan harga cabai diduga akibat musim penghujan. Dari pantauan Radar Jogja, naiknya harga merata pada semua jenis cabai. Kenaikan kisaran lebih dari 10 persen.
Cabai setan dan cabai keriting dari Rp 48.000 menjadi Rp 54.000 per kilogram. Cabai rawit hijau dari Rp 32.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram. Sedangkan cabai teropong dari Rp 40.000 menjadi Rp 56.000 per kilogram.
Pedagang sayur lain Elisabeth Novita memaklumi kenaikan harga cabai. Konsumennya pun meminimalisasi pembelian cabai. “Kalau pembelian sedikit agak menurun. Konsumen yang tadinya membeli sekilo jadi setengahnya,” kata perempuan yang akrab dipanggil Lisa.
Meski demikian, Lisa tidak mengurangi pemasokan cabai. Ia dapat menjualnya di keesokan hari. “Ya pinter-pinternya pedagang, supaya habis seperti apa,” ungkapnya. (cr2/bhn)