RADAR JOGJA – Sebagai langkah awal menyusun rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2020 usulan anggaran 2021, Pemerintah Kecamatan Depok menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Gedung Cornerstone Hall Hartono Mall, Selasa (28/1).

Hadir dalam acara tersebut, Camat Depok Abu Bakar, Kabid Sarana dan Prasaran Bappeda Kabupaten Sleman Donna Saputra Ginting, Sekcam Depok Wakhid Basroni, anggota DPRD Provinsi DIJ, anggota DPRD Kabupaten Sleman Dapil Depok, SKPD Pusat, SKPD Provinsi DIJ, SKPD Kabupaten Sleman, Forkompim Depok, PNS di Depok, perwakilan dari desa, kelompok petani, dan perwakilan masyarakat.

Camat Depok Abu Bakar mengatakan, Musrenbang harus dijadikan media interaktif untuk menetapkan program dan kegiatan pembangunan, serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program kegiatan tahun anggaran berikutnya. “Ini merupakan bentuk komitmen bersama di antara para pemangku kebijakan daerah dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

Menurutnya, pagu usulan partisipasi masyarakat (PUPM) untuk anggaran 2021 mengalami kenaikan 9,1 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2020 tercatat Rp 1,5 Miliar menjadi Rp 1.8 Miliar. Untuk kegiatan non fisik 63 persen anggaran untuk pemberdayaan masyarakat, entrepreneur dan lain sebagainya.

Menurutnya, secara administratif luas wilayah Kecamatan Depok 3.555 Ha, terbagi menjadi tiga wilayah administratif yakni Desa Maguwoharjo, Caturtunggal, dan Condongcatur. Dengan total jumlah penduduk 125.948 jiwa yang tersebar di 58 padukuhan. (sce/mg1/din/tif)