RADAR JOGJA – Pelaksanaan Pilkada Bantul yang aman dan lancar menjadi harapan semua pihak. Termasuk Laskar Arafat Bantul, yang berkomitmen untuk ikut menyukseskan gelaran Pilkada Bantul 2020.
Komitmen itu diwujudkan dalam deklarasi yang dibacakan para anggota Laskar Arafat Bantul di salah satu rumah makan di Bantul, Kamis (20/2). Dalam deklarasinya, mereka menyatakan siap ikut menyukseskan pelaksanaan Pilkada yang aman dan sejuk dan menjadikan Pilkada Bantul sebagai pemersatu perbedaan. Mereka juga menolak segala bentuk kekerasan dan isu SARA di Pilkada serta menjaga persatuan dan kesatuan walau berbeda pilihan.
Ketua Laskar Arafat Bantul Edi Haryanto mengatakan, deklarasi ini murni merupakan keinginan Laskar Arafat menjaga kondusifitas di Bantul selama gelaran Pilkada. “Bersama-sama kami ingin mewujudkan pilkada damai dan tidak ada gesekan meski beda pilihan,” katanya.
Edi menambahkan, setelah deklarasi ini akan segera mensosialisasikan ke seluruh anggota laskar di berbagai wilayah Bantul. Diakuinya, sebelumnya memang ada kerawanan yang melibatkan anggotanya. Tapi semua itu sudah diselesaikan. “Dengan deklarasi ini bentuk komitmen kami supaya tidak ada keributan lagi di Bantul selama Pilkada nanti,” tegasnya.
Dia juga mengimbau, kepada anggotanya maupun siapa saja untuk bisa menghormati perbedaan pilihan selama Pilkada nanti. Laskar Arafat, lanjut dia, juga terus akan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mewujudkan pilkada damai. “Koordinasi selama ini sudah terus kami lakukan dan akan ditingkatkan,” jelasnya.
Terkait dengan calon bupati dan wakil bupati, Edi mengatakan, sampai saat ini sudah ada beberapa yang menjalin silaturahim. Tapi untuk pilihan sendiri, Edi mengaku belum menentukan. Mereka menunggu hasil kesepakatan di tingkat partai. “Kami menunggu saja, sekarang belum menentukan. Yang jelas nanti kami akan mendukung salah satu calon,” tegasnya. (*/naf/tif)