RADAR JOGJA – Seorang perempuan ditemukan tewas mengenaskan tertabrak kereta di perlintasan kereta api Dusun Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman, Kamis pagi (27/2) sekitar pukul 07.35. Korban diketahui bernama Muryanti, 36, warga Dusun Gentingan RT 02 RW 05, Sidoagung, Godean, Sleman.

Kanit Reskrim Polsek Gamping, Ipda Tito Satria menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Sri Lestari, 33. Sebelumnya saksi melihat korban berada di lokasi kejadian setelah turun dari ojek online. Kemudian dari arah selatan korban menyeberang rel kereta api ganda sisi utara. Sri sempat memperingatkan korban ada kereta akan lewat.

“Dari keterangan saksi, sebelum kejadian sempat melihat korban berjalan dari selatan melintasi rel kereta api ke arah utara dan sempat meneriaki korban ‘awas ada kereta lewat’,” jelas Tito Kamis siang (27/2).

Beberapa saat kemudian melintas kereta api bandara jurusan Wates-Kutoarjo dari arah timur. Tak mendengar peringatan Sri dan tak bisa menghindar, Muryanti yang berada di perlintasan sisi utara pun tertabrak. Korban meninggal dunia dengan luka pada bagian kepala.

“Diduga terseret kurang lebih 20 meter,” tambah Tito.

Saksi langsung menghubungi petugas Polsek Gamping guna pemeriksaan. Olah TKP dan pengambilan sidik jari oleh Tim Inafis Polres Sleman. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Polri Bhayangkara.

Dugaan sementara korban melakuka bunuh diri dengan latar belakang masalah keluarga. “Dari keterangan saudaranya, korban nekat mengakhiri hidupnya karena sebelumnya ada sedikit permasalahan dengan keluarganya. Jadi dugaannya korban bunuh diri,” terang Tito. (sky/tif)