RADAR JOGJA – Kelima personel Scorpions, Rudolf Schenker (gitar), Klaus Meine (vokal), Matthias Jabs (gitar), Paweł Mąciwoda (bass) dan Mikkey Dee (drum) berjanji akan menggebrak JogjaROCKarta International Rock Music Festival #4. Minggu malam (1/3) di Stadion Kridosono akan menjadi saksi kegarangan mereka.
Sayangnya band yang berasal dari Hanover, Jerman ini tidak mau membocorkan lagu apa yang akan mereka nyanyikan. Hanya saja sang vocalis Klaus Meine berjanji akan ada kejutan. Entah dalam lagu-lagu yang dimainkan maupun instrumen pengiringnya.
“Tentu ada persiapan khusus untuk penampilan besok malam (1/3). Ini bukan kali pertama kami ke Indonesia. Dulu kami pernah ke Jakarta, Bandung dan Bali, sekarang kembali lagi ke Jogjakarta. Tentu ini akan menjadi pertemuan yang menyenangkan,” jelasnya saat jumpa media di Hotel Tentrem Jogjakarta, Sabtu sore (29/2).
Kenangan Klaus melayang hingga medio 1990. Kala itu band berusia 54 tahun ini pernah berkolaborasi bersama dua musisi asal Indonesia. Mereka adalah Titiek Puspa dan James Sundah. Pertemuan tersebut melahirkan sebuah single berjudul When You Came Into My Life.
“Seperti mengenang masa-masa kami berkolaborasi dulu. Kala itu sangatlah special, bahkan lagu When You Came Into My Life masuk dalam album kami,” kenangnya.
Disinggung mengenai kualitas musisi Indonesia, Klaus angkat topi. Tak hanya solois, Scorpions mengaku ngefans dengan Tielman Brothers. Band yang beranggotakan keluarga Tielman ini besar di Belanda. Tepatnya dimulai era 1957 dengan akar genre music rock.
Klaus mengingat kala itu dia masih anak-anak. Baginya band yang beranggotakan pemuda berdarah Kupang Nusa Tenggara Timur itu sangatlah hebat. Mulai dari kualitas suara, bermusik hingga atraktif panggung.
“Sangat menginspirasi, keren, sosok penampil yang hebat di atas panggung. Mereka itu jauh sebelum era Elvis Presley dan The Beatles dan saya tahu mereka asalnya dari sini (Indonesia),” katanya.
Klaus berharap pertemuan kali ini akan berkesan. Terlebih kedatangnScorpions ke Indonesia medio 2004. Kala itu band ini tampil di Jakarta dan Bali. Walau memiliki jeda cukup lama, namun mereka yakin para fansnya tetap setia.
“Semoga besok cuaca tetap cerah dan kami akan bawakan lagu-lagu andalan kami. Berharap semuanya menikmati konser kami besok. Sampai bertemu di panggung JogjaROCKarta,” ujarnya.
Sang gitaris Rudolf Schenker tak sabar menunggu memamerkan distorsi gitarnya. Walau music terus berkembang, namun dia tetap optimis akan genre rock. Apalagi saat ini music berdistorsi kencang hadir dengan beragam kemasan yang segar.
“Setelah 50 tahun bermusik kami tetap bersemangat karena fans. Adanya Facebook ternyata mampu menjaring penggemar generasi baru. Ini adalah momen yang sangat indah. Kami ingin menunjukan apa itu music rock dan semua masih bisa menikmati,” katanya.(dwi/tif)