RADAR JOGJA – Antusiasme para line up artis JogjaROCKarta International Rock Music Festival #4 tampak sangat tinggi. Salah satunya adalah band asal Bali, Navicula. Para pemuda sebelumnya tak pernah berpikir bisa sepanggung dengan Scorpions dan Whitesnake.

Sang vocalis Gede Robi Supriyanto juga tak menyangka. Dia mengaku sangat bangga bisa menjadi pembuka bagi kedua band besar tersebut. Terlebih Navicula akan tampil dalam gelaran JogjaROCKarta untuk pertama kalinya.

“Ini adalah pengalaman manggung yang sangat berharga bagi kami. Bisa sepanggung dengan dua band legenda sekelas Scorpions dn Whitesnake. Bisa untuk tambah curriculum vitae manggung ini,” kelakaranya.

Bukannya sibuk berlatih, persiapan mereka justru menyantap kuliner khas Jogjakarta Gudeg hingga minum jamu. Alasannya, agar kuat dalam menghajar lagu yang dimainkan. Tidak lapar tetap bertenaga dan masuk angin menjadi alasan bagi mereka.

“Persiapan hari ini makan gudeg yang banyak dan jamu. Gudeg biar tubuhnya lebih brutal dan jamu biar tidak masuk angin,” candanya lagi.

Bagi Robi, JogjaROCKarta adalah pembuktian. Telah berlangsung selama empat tahun memang tergolong baru. Hanya saja konsistensi ini tetap membuat bangga. Terbukti dari meningkatnya kualitas konser dari tahun ke tahun.

Dia optimis JogjaROCKarta dapat menjadi sebuah tren baru dunia musik. Tak hanya di Indonesia tapi dunia musik internasional. Penilaian ini berdasarkan line up artist yang hadir setiap tahunnya. Belum lagi keterlibatan musisi asli Indonesia.

“Saya pikir membuat acara yang konsisten itu susah. Dan dari tahun ke tahun saya lihat animo terhadap JogjaROCKarta kenceng. Saya lihat juga teman-teman dari Bali terbang ke sini banyak untuk menonton. Bukti kalau konser ini sangat bergensi,” katanya serius.

Lagi-lagi Robi bercanda tentang keterlibatannya kali ini. Scorpions tidak hanya menjadi band idolanya. Tanpa malu-malu dia mengaku bahwa sang ibunda juga penggemar dari band kawakan ini. Impiannya untuk berfoto bersama personel Scorpions bisa terwujud.

“Sudah selfie sama personel Scorpions. Bisa saya pamerkan ke nyokap. Mak ini idolamu,” katanya.

Mimik muka Robi kembali serius saat membahas lagu-lagu Scorpions. Dia tak menampik bahwa band asal Jerman ini berpengaruh besar dalam dunia musik. Genre yang diusung mampu memberikan warna dan wawasan dalam bermusik.

Robi kecil kerap mendendangkan lagu-lagu yang legenda. Baginya karya Scorpions ibarat guru dalam bermusik. Mulai dari mengenal intonasi hingga aransemen musik. Petikan gitar dari kedua gitaris Scorpions mampu terpatri hingga saat ini.

“Anak-anak yang besar era 1980an sampo 1990an pasti tahu petikan gitar Scorpions. Pertama kali belajar pasti pakai lagu bapak-bapak ini. Keinget juga kalau dulu lagi naik bus pasti lagunya juga punya Scorpions,” kenangnya. (dwi/tif)