RADAR JOGJA – Sejumlah wilayah meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah penyebaran penyakit virus korona. Tak terkecuali Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga meningkatkan kewaspadaan melalui surat edarannya.

Rektor UGM Panut Mulyono membenarkan surat edaran yang ditandatangi oleh dirinya pada Jumat (28/2). Dalam surat tersebut, dinyatakan UGM mengimbau agar seluruh civitas untuk menangguhkan perjalanan ke luar negeri untuk keperluan yang dapat ditunda. Khususnya, ke negara-negara terdampak virus korona.

Sedangkan bagi yang baru saja nelakukan perjalanan dari luar negeri, diharapkan agar membatasi interaksi dengan civitas UGM lainnya maupun anggota keluarga selama 14 hari setelah kepulangannya. jika dalam masa 14 hari tersebut mengalami demam, batuk, pilek, sesak dan lainnya, mohon untuk segera diperiksa di poli paru RSUP dr Sardjito. Dan mengirimkan hasil check up melalui email ke [email protected]. “Sudah dinyatakan dalam surat edaran itu, tujuannya untuk kehati-hatian dan menghindari yang tidak diinginkan,” kata Panut.

Untuk pencegahan virus korona adalah dengan menerapkan perilaku hidup sehat. Dengan lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun atau alcohol based handrub, mengonsumsi makanan sehat agar meningkatkan daya tahan tubuh dan meminimalkan kegiatan yang kurang diperlukan di keramaian. Serta, melindungi diri dari lingkungan dengan memakai masker.

Bagi yang mengalami gejala influenza, diharapkan mengurangi interaksi dengan sesama sivitas UGM lainnya, maupun anggota keluarga atau rumah tangga.

Selain itu, para civitas juga diminta agar secara aktif melakukan upaya kewaspadaan flu termasuk SARS dan virus korona di unit kerja masing-masing, dengan melakukan penyebaran informasi atau literasi kesehatan tanpa membuat panik. Menyediakan fasilitas cuci tangan di setiap ruangan tempat-tempat strategis, dan membuat ketentuan agar cleaning service lebih sering membersihkan tempat yang sering terpegang tangan. Juga menggunakan disinfektan atau larutan kaporit 0,1 persen sesuai standar WHO. Seperti meja terutama dalam ruang-ruang rapat, gagang pintu, gagang jendela, papan tombol lift, pegangan atau rel tangga. (eno/bah)