GOTONG ROYONG: Pegawai dan guru di SDN Banasara dibantu BPBD, TNI, dan Polri membersihkan air yang menggenangi beberapa ruang kelas. Ini terjadi akibat hujan lebat dan luapan irigasi di sekitar sekolah. (HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kulonprogo sejak Rabu sore (4/3) menyebabkan irigasi di Kelurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah meluap. Akibatnya, ratusan siswa SDN Banasara yang tengah melaksanakan latihan ujian sekolah dipulangkan lebih awal.
Guru SDN Banasara Nuryani mengatakan, ada lima ruang kelas, musala, dan toilet sekolah terendam air. Pohon setinggi 29 meter di belakang sekolah juga roboh menimpa ruang kegiatan sekolah.”Rusak di bagian atap,” katanya, Kamis (5/3)
Salah satu siswa, Hanan Herlambang mengungkapkan, semua siswa dipulangkan karena ruang belajar terendam air. Proses belajar mengajar tidak bisa dilanjutkan. ”Padahal kami masih mengikuti latihan ujian sekolah,” ungkapnya.
SDN Banasara memang menjadi langganan banjir setiap musim penghujan. Pihak sekolah dibantu BPBD, TNI/Polri bergotongroyong mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan ruang kelas. Pihak sekolah berharap pemerintah segera melakukan perbaikan dengan membuat tanggul yang lebih tinggi pada saluran irigasi agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. (tom/din)
