RADAR JOGJA – Jagad sosial media dihebohkan dengan video pelecehan seksual dengan korban anak bawah umur. Video rekaman CCTV berdurasi satu menit 59 detik itu memperlihatkan sosok pria berkaus kuning sebagai pelaku. Mengendarai Honda Supra Fit K 2100 YC yang memboncengkan seorang bocah perempuan.
Dalam video itu terpampang jelas tindak tanduk sang pelaku. Awalnya motor melaju ke arah utara di sebuah gang. Selang beberapa detik kemudian berbalik arah menuju selatan. Hingga akhirnya berhenti di sebuah teras belakang rumah kosong. Di tempat inilah pelaku melakukan tindakan bejatnya.
“Benar ada kejadian itu, tapi lokasi pelecehannya di kawasan Muja Muju Umbulharjo. Sementara korban dijemput di sekitar rumahnya Rejowinangun Kotagede. Kejadiannya Kamis sore (12/3),” jelas Kapolsek Kotagede Kompol Dwi Tavianto, dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (13/2).
Berdasarkan penelusuran, lokasi pelecehan berlangsung di Gang Satria Muja-Muju, Umbulharjo. Lokasi ini tepat berada di sisi barat jembatan Gembiraloka Zoo. Teras rumah merupakan bagian dari rumah kos-kosan. Hanya saja pintu belakang ini tak pernah dibuka sehingga tampak seperti rumah kosong.
Dalam rekaman CCTV itu terlihat jelas aksi pelecehan terhadap sang bocah. Usai berhenti, pria berkaus kuning itu menggendong korban. Selanjutnya didudukan pada sebuah bak tak terpakai. Detil aksi tak senonoh hampir terlihat utuh dalam rekaman.
Beruntung ada dua pria melintas dengan sepeda motor. Inilah membuat pelaku menghentikan aksinya. Saat melihat dua pria berboncengan kendaraan roda dua, pelaku langsung kabur. Terlihat mesin motor tidak dimatikan selama pelaku beraksi.
“Korban sangat trauma atas kejadian itu. Tadi jajaran Unit Reskrim saya (Polsek Kotagede) sempat mengantar ke RSUP Sardjito untuk periksa dan visum,” ujarnya.
Perkataan perwira menengah satu melati ini terbukti nyata. Dalam video terlihat sang bocah menangis sejadi-jadinya. Bahkan sempat meronta dan duduk di aspal jalan. Sebelumnya akhirnya duduk di pinggiran teras rumah tersebut.
“Identitas anak tersebut, warga Rejowinangun, Kotagede. Kami sudah meminta keterangan anak dan orang tuanya. Sudah ada laporan juga,” katanya.
Tavianto turut menjelaskan detail kejadian aksi tak senonoh dari pelaku kepada sang bocah. Keterangan ini juga dia dapatkan dari kesaksian saksi korban. Pelaku sempat memegang daerah sensitif korban.
Dari keterangan korban juga terungkap modus pelaku. Berawal dari tawaran ajakan jalan-jalan dengan menaiki motor. Saat itu korban tengah bermain di sekitar rumahnya. Korban, lanjutnya, tertarik karena diajak jalan-jalan ke Jogja Expo Center (JEC).
“Di luar rumah, lagi main, diajak (naik motor). Diajak ke JEC (Jogja Expo Center). Pengakuan si anak ke JEC, diiming-imingi jalan-jalan aja. Setelah beraksi, terus ditinggal,” ujarnya.
Radar Jogja juga mengkonfirmasi fakta kepada Kapolsek Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo. Dia membenarkan adanya kejadian tersebut. Hanya saja penanahanan menjadi wewenang sepenuhnya Polsek Kotagede.
“Kami berhasil mengamankan motor yang digunakan oleh pelaku. Sudah kami serahkan ke Polsek Kotagede sebagai barang bukti. Tak menutup kemungkinan ada koordinasi tapi saat ini ditangani oleh Polsek Kotagede,” katanya. (dwi/tif)