RADAR JOGJA – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan memastikan Jogjakarta bisa melakukan tes swab Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) secara mandiri. Ini setelah Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jogjakarta mendapat lisensi sebagai laboratorium pemeriksa.
Ke depannya laboratorium ini memiliki fungsi krusial. Tak hanya untuk Jogjakarta tapi juga uji swab untuk wilayah Jawa Tengah. Langkah ini diharapkan mempercepat terbitnya hasil uji laboratorium. Selama ini seluruh uji swab terfokus di Litbangkes Kemenkes.
“Sudah koordinasi dan sudah siap. Rencana akan ada pernyataan secara resmi dari Kepala BBTKLPP-nya langsung. Setahu saya tidak hanya untuk Jogjakarta tapi juga Jawa Tengah,” jelas Juru Bicara Pemprov DIJ untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih, Selasa (17/3).
Berty memastikan seluruh fasilitas milik BBTKLPP Jogjakarta siap. Meliputi laboratorium, sumber daya manusia dan peralatan penunjang. Termasuk primer, reagen, keseragaman protap dan SOP. Detail ini merupakan standarisasi dalam uji sampel swab Covid-19.
“Kalau koordinasi dengan BBTKLPP dalam pengambilan sampel sudah kami lakukan selama pengambilan. Semoga kedepan uji lab jadi lebih cepat dan hasilnya bisa langsung diketahui,” ujarnya.
BBTKLPP Jogjakarta merupakan salah satu laboratorium pemeriksa yang ditunjuk oleh Kemenkes. Secara nasional pemerintan pusat telah menetapkan dua belas laboratorium pemeriksa Covid-19. Kedepannya masing-masing daerah tak perlu mengirim sampel swab ke Litbangkes.
Adanya kebijakan ini disambut posistif oleh Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Sardjito Banu Hermawan. Pihaknya mengakui bahwa selama ini daftar tunggu sudah terlalu panjang. Apalagi Litbangkes melayani uji swab untuk semua provinsi.
“Kami sudah berkomunikasixdengan BBTKLPP. Harapannya besok pagi sudah bisa melakukan tes corona di laboratorium mereka. Tapi kami tetap menunggu pemda untuk kapan bisa runningnya. Secara teknis sudah bisa berjalan,” katanya ditemui di RSUP Sardjito.
Keberadaan BBTKLPP Jogjakarta bukanlah lembaga baru. Sebelumnya laboratorium ini telah aktif melakukan screening wabah flu burung dan SARS. Hasilnya terbukti efektif dan tepat uji. Beroperasinya laboratorium ini diyakini memangkas uji swab dalam sehari.
“Kalau kirim ke Litbangkes harus menunggu berhari-hari, kau disini (BBTKLPP) semoga bisa sehari. Kami percaya, karena BBTKLPP memiliki kredibilitas tinggi. Contohnya kasus flu burung dan SARS itu,” ujarnya. (dwi/ila)