RADAR JOGJA – Smartfren mendukung program pemerintah work from home (WFH) sebagai antisipasi penularan virus korona atau Covid-19 dengan meluncurkan kartu perdana 1ON+. Produk ini diklain dapat membantu masyarakat mengerjakan pekerjaannya dari rumah melalui koneksi internet.
Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim menjelaskan, Kartu Perdana 1ON+ diluncurkan untuk menjawab permintaan tinggi di kategori sachet market. Mengingat segmen ini merupakan pangsa pasar yang cukup besar. Dia menyebutkan, data internal merujuk pada pangsa pasar nasional untuk pengguna Kartu Perdana dan Voucher Rp 10.000 hingga Rp 25.000 menguasai pangsa pasar sekitar 20 persen higga 25 persen pengguna layanan data di Indonesia.
“Smartfren melihat kebutuhan masing-masing pengguna telekomunikasi sangat berbeda. Kartu Perdana 1ON+ ini sangat cocok di kantong pelajar yang biasanya mengisi ulang pulsanya secara mingguan sesuai dengan uang jajan mereka,” jelasnya.
“Mereka selalu butuh kuota lebih, makanya kami beri bonus kuota yang cukup untuk pemakaian setiap minggunya dan tidak perlu repot memikirkan masa aktif kartu perdananya,” tambahnya.
Kartu perdana ini dibanderol Rp 20 Ribu dengan masa aktif 365 hari, sehingga pelanghan tidak perlu khawatir kartu mudah hangus. Pelanggan akan mendapatkan keuntungan aktivasi kartu perdana sebesar 0,5GB setiap bulannya selama 6 bulan, dengan total kuota 3GB. Setiap pembelian voucher data, pelanggan juga akan mendapatkan bonus kuota mingguan, dengan total bonus kuota hingga 13 GB selama setahun. Kuota tersebut adalah kuota utama ya g dapat digunakan di semua aplikasi untuk chatting, video streaming dan sosial media.
Selain itu, Smartfren juga meluncurkan Voucher Data Rp 7.500 dengan kuota 1 GB dan Voucher Data Rp10.000 dengan kuota 1,5 GB yang berlaku 24 jam. (sce/sky/tif)