RADAR JOGJA – PT Angkasa Pura (AP) I masih gamang mengambil sikap terkait nasib penerbangan internasional yang akan dijalankan di Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulonprogo. Itu menyusul lockdown yang diberlakukan di beberapa negara terkait Covid-19.
Pejabat Tugas Sementara (PTS) General Manajer YIA Agus Pandu Purnama menyatakan, pihaknya belum memutuskan menutup penerbangan rute internasional seraya menunggu kebijakan dari negara lain. Ada empat jadwal penerbangan internasional di Bandara Adisutjipto yakni tujuan Malaysia dan Singapura. “Sampai saat ini kami belum menerima instruksi dari pemerintah pusat untuk menutup penerbangan internasional, kami menyesuaikan saja,” ucapnya.
Menurutnya, nasib penerbangan internasional juga tergantung dengan negara lain. Sebab jika negara yang bersangkutan lockdown, secara otomatis tidak ada penerbangan internasional di Adisutjipto yang rencana juga akan dipindah ke YIA pada 29 Maret mendatang. “Kami akan tetap melakukan pemindahan, seluruh penerbangan di Bandara Adisutjipto pindah ke YIA pada 29 Maret mendatang. Hanya saja, jika awalnya dengan seremonial, kemungkinan tidak,” ujarnya.
Dijelaskan, pemindahan juga melalui proses verifikasi akhir untuk fasilitas di YIA, khususnya untuk penerbangan internasional. Verifikasi dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.”Kami optimistis YIA akan lolos verifikasi untuk operasional penuh 29 Maret mendatang. YIA juga sudah beroperasi sejak Mei 2019 lalu,” jelasnya.
Ditegaskan, seluruh penerbangan di Adisutjipto semua dipindahkan ke YIA. Total ada 192 jadwal penerbangan yang bakal dipindahkan, termasuk empat rute internasional ke Malaysia dan Singapura. “Tanggal 28 malam pesawat sudah mendarat di YIA. Semua juga akan bermalam di YIA dan, tanggal 29 pagi sudah berangkat rute YIA ke tujuan,” tegasnya.
Disingung upaya pencegahan Covid-19, Pandu mengungkapkan, pihaknya telah menambah peralatan untuk menjaga sterilisasi dan kebersihan, baik di Adisucjipto dan YIA. Petugas dan alat pemindai suhu tubuh penumpang juga sudah terapkan. Penumpang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat selsius disarankan periksa ke fasilitas kesehatan.
Penyemprotan disinfektan menjadi kewenangan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga sudah dilakukan. “Harus tetap waspada, sesuaikan prosedur protokol penanganan Covid-19,” ucapnya. (tom/din)