RADAR JOGJA – Terhitung hingga Senin (23/3), Kabupaten Sleman memiliki Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 165 orang dan 17 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta dua kasus Covid-19 positif. Menanggapi hal tersebut, Kabupaten Sleman telah membentuk gugus tugas dalam penanganan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menjelaskan, gugus tugas ini untuk lebih memantapkan dan menguatkan koordinasi penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sleman. Dengan terbentuknya gugus tugas, kendali utama nantinya akan ada di ketua gugus tugas yang dijabat penjabat Sekda. Dalam pelaksanaannya nanti, akan melibatkan semua sektor dan lapisan secara terpadu dan terstruktur. Sebagai contoh, dinas kesehatan akan menjadi koordinator bidang kesehatan dalam gugus tugas. “Tugas utamanya adalah memastikan semua fasilitas kesehatan di Sleman, siap memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien terkait Covid-19,” jelas Joko, Senin (23/3).
Bupati Sleman Sri Purnomo menuturkan, selain penanganan langsung terhadap kasus, penanganan antisipasi dampak ikutan yang mungkin timbul juga perlu diperhatikan. Diperlukan langkah cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinergi antarlembaga dan perangkat daerah, baik pemerintah maupun swasta. “Upaya ini perlu dilakukan karena tidak ada cara tunggal menuntaskan penyebaran Covid-19, kecuali dengan mempererat kerja sama,” ungkap SP.
Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Sleman Anton Sujarwa menambahkan, gugus tugas terdiri dari pengarah dan pelaksana. Pengarah yaitu bupati Sleman sebagai ketua dan wakil ketua terdiri dari wakil bupati, kapolres dan dandim 0732/Sleman.
Sedikitnya ada enam bidang pelaksana meliputi bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial kemasyarakatan, operasional, komunikasi dan informasi. Dengan koordinator masing-masing bidang yaitu bidang kesehatan oleh kepala dinas kesehatan, pendidikan oleh kepala dinas pendidikan, ekonomi kepala dinas pariwisata.
Bidang sosial kemasyarakatan dikoordinatori kepala dinas sosial, operasional oleh kepala pelaksana BPBD, komunikasi dan informasi oleh kepala dinas kominfo Kabupaten Sleman. (eno/din)