RADAR JOGJA – Direktur Utama RSUD Wirosaban Kota Jogja Ariyudi Yunita membenarkan informasi sembuhnya pasien usia 60 tahun dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kondisi kesehatan pasien telah prima. Pasien sudah diperbolehkan kumpul bersama keluarganya.

Yunita menuturkan riwayat isolasi pasien. Sebelum sembuh, pasien kasus 3 Jogjakarta ini telah menjalani perawatan selama dua Minggu. Pasien ini dirawat dengan keluhan batuk, demam dan adanya pneumonia.

“Pasien positif sudah menjalani isolasi selama 2 minggu. Selama proses ini kesehatan pasien menunjukan progres yang bagus. Pasien sudah dilakukan swab tes sebanyak 2 kali dan dari hasil tersebut sudah dinyatakan negatif Covid-19,” jelasnya, Kamis (2/4).

Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi berharap kabar ini menjadi motivasi bagi siapapun. Bagi tenaga medis, pasien maupun warga masyarakat pada umumnya. Menjadi bukti bahwa pasien Covid-19 dapat sembuh. Kabar ini tentu menjadi suntikan positif bagi seluruh elemen masyarakat untuk tetap bertindak bijak dan tidak panik menyikapi upaya penanganan persebaran Covid-19.

“Yang terjadi saat ini ada masyarakat yang melakukan Panic buying. Ini tindakan yang salah. Karena justru membuat keadaan semakin ricuh,” katanya.

Heroe menjamin ketersediaan barang pangan masih aman untuk beberapa bulan ke depan. Selain itu dia juga menjamin distribusi pangan berlangsung lancar. Baik itu pedagang maupun konsumsi rumah tangga.

Salah satu cara yang diterapkan adalah bentuk kerja sama dengan penyedia jasa transportasi online. Berupa pengiriman paket bahan pangan ke seluruh warga Kota Jogja. Sehingga warga tidak perlu beraktivitas di luar rumah.

“Pemkot Jogja sudah ada perjanjian dengan beberapa ojek online untuk memberikan layanan bagi masyarakat yang akan membeli segala kebutuhannya. Ditambah stok pangan aman, jadi tidak perlu panik,” ujarnya.

Heroe mengimbau masyarakat selalu mempraktikan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Termasuk mengurangi aktivitas di luar rumah dalam beberapa waktu kedepan. Cara ini untuk meminimalisir persebaran Covid-19 secara masif.

“Untuk masyarakat jika tidak terlalu penting jangan sering-sering keluar rumah, jangan berkumpul, tetap jaga jarak antara satu dengan lainnya selain itu selalu cuci tangan dengan sabun, dan basuh muka untuk mencegah penularan covid 19,” pesannya. (dwi/tif)