BANTUL – Ratusan pecinta olahraga sepeda (goweser) DIJ dan Jateng berkumpul di Telaga atau embung Potorono di Dusun Salakan, Potorono, Banguntapan, Bantul, Jogjakarta, Minggu (21/1). Mereka memperingati hari jadi ke-1 Gowes Guyub Rukun (G2R).
Acara bertajuk Gowes Sareng-Sareng (Gosasa) #3 ini juga menjadi ajang silaturahmi lebih dari 31 Komunitas Goweser DIJ dan Jateng. Sekitar 400 peserta memenuhi destinasi wisata embung Potorono.
Gowes berjamaah kali ini dilaksanakan di dua rute start berbeda, pertama dari JEC untuk komunitas gowes yang berasal dari Jogja dan Bantul. Sedangkan start kedua dari Jombor untuk komunitas yang berasal dari Jateng dan Sleman. Jarak yang ditempuh sekitar 23 kilometer. “Tempat finis sama yaitu di Telaga Desa Potorono, Bantul,” ujar Ketua G2R Harman Padianto.
Dalam peringatan ulang tahun pertama ini, mereka juga menyerukan kampanye positif, yakni aksi mengurai kenakalan remaja dan menggaungkan gerakan antinarkoba.
Harman mengungkapkan, G2R merupakan satu dari puluhan komunitas goweser di DIJ. Pada ulang tahun yang pertama ini, pihaknya mengundang para goweser untuk berkumpul bersama.
“Kami juga ingin menunjukkan selain sebagai home base G2R embung Potorono juga menjadi salah satu destinasi wisata alternatif bersantai menikmati indahnya pemandangan bersama keluarga,” katanya.
Harman merasa bersyukur, pada usia organisasi yang baru satu tahun ini, semakin banyak terlihat minat masyarakat terhadap sepeda. “Sejak lahirnya G2R, semakin banyak orang gemar bersepeda, semoga dengan acara ini tali persaudaraan antar goweser makin erat,” tambahnya.
Acara berlangsung meriah dengan hiburan musik dangdut dan pembagian door prize. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kadishub DIJ Sigit Sapto Raharjo.
Sigit berharap agar ke depannya, masyarakat juga bisa ikut mengampanyekan program bebas polusi udara, serta mengajak masyarakat umum untuk kembali membudayakan penggunaan sepeda dalam melakukan kegiatan sehari-hari. (**/ila/mg1)