MAGELANG – Ada untungnya Marlinda Utami Ningrum, 29, karyawan koperasi di lingkungan Pemkot Magelang memutar musik di laptopnya saat bekerja. Sehingga saat ada pencuri hendak membawa gadget kesayangannya, langsung diketahui. Karyawati ini hendak salat Duhur.

“Saya sudah wudu, siap untuk salat. Tapi tiba-tiba laptop yang tadinya bunyi musik, mati. Saya langsung mengintip melalui celah dan melihat pelaku sedang memasukkan laptop ke tasnya,” kata Marlinda kemarin.

Kecurigaannya sebenarnya sudah dirasakan sejak dia usai mengambil air wudu. Marlina sempat berpapasan dengan pelaku yang bernama Didik Ispriyanto, 43, warga Desa Geblog, Kaloran, Temanggung. Apalagi, pelaku kemudian membuntutinya ke tempat salat.

“Saya ambil wudu di toilet, sempat berpapasan dengan pelaku. Lalu saya jalan ke tempat salat, dia masih mengikuti di belakang,” tuturnya.Kecurigaan itu terabaikan karena korban hendak menjalankan salat di ruangan sebelah ruang koperasi.

Saat mengenakan mukena, Marlinda mengaku mendengar suara pintu terbuka dan dikiranya salah satu rekan yang juga bekerja di koperasi. Tapi, ketika mendengar suara musik mati, dia langsung curiga.

Mengetahui lapotopnya sedang dimasukkan ke tas pelaku, dia langsung berlari keluar dan mengejar pelaku sambil berteriak minta tolong. “Saya dekati pelaku dan menanyai dia. Dia mengaku kalau mengambil laptop,” ujarnya

Tak berselang lama, para PNSlangsung menangkap pelaku dan diserahkan ke Satpol PP. Saat dilakukan penggeledahan, di dalam tas pelaku terdapat sejumlah barang seperti laptop, gula, teh, USB, jam tangan milik korban. Pelaku kemudian diserahkan ke kepolisian di Polsek Magelang Selatan.

Sementara, Kasubbag Humas Polres Magelang Kota, AKP Esti Wardiani mengatakan, saat ini pelaku pencurian telah diamankan berikut barang bukti. Termasuk sepeda motor milik pelaku nomor polisi AA 5956 EN. “Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan,” jelas Esti. (dem/laz/mg1)