Dengan sasaran pekerjaan yang jelas dan menjanjikan, animo mahasiswa yang ingin menekuni dunia kedirgantaraan semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini dibuktikan dari bertambahnya jumlah pendaftar di STTKD Jogjakarta.
“Sebelumnya kami hanya menerima sekitar 700 mahasiswa. Pada tahun 2017 lalu pendaftar mencapai 1.180 orang lebih. Ini membuktikan memang sudah banyak masyarakat sadar akan peluang di bidang ini,” ungkap Ketua STTKD Udin Kurniadi.
Ia menargetkan pada tahun 2018 ini ada 2.000 mahasiswa yang akan belajar di STTKD. Pihaknya pun sudah menambahkan beberapa gedung baru untuk kelas taruna/taruni. Saat ini STTKD memiliki 28 ruang kelas yang masing-masing berkapasitas 40 taruna. Pada September mendatang, pembangunan gedung baru ditargetkan selesai sehingga bisa langsung digunakan.
Udin menegaskan peluang kerja yang menjanjikan sangat besar untuk lulusan STTKD. Ini karena di Indonesia terdapat 17 ribu pulau yang juga akan dibangun bandara baru untuk memudahkan akses wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dengan enam prodi unggulan yang berkaitan langsung dengan teknikal pesawat, STTKD pun memiliki beberapa laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya. Ada Laboratoium Gambar Teknik, Lab Aeronautika, Lab Produksi, Lab Engine, Lab Elektro, kolam renang praktik, hangar dan workshop, pesawat Boeing 737-200, pesawat Cessna 150 (hidup), simulator airbus 320, studio musik, dan lain-lain.
Dalam jam belajar mengajar, taruna/i juga dapat mengikuti gerakan ekstrakurikuler seperti kelompok seni rampak gendang, drumband, dirgapala, kegiatan olahraga, dsb. Dari segi prestasi, STTKD pun berhasil menjadi juara dalam beberapa ajang aeromodeling. Antara lain, Juara 3 Nasional Parahyangan Robotic Competition kategori aerial robot di Bandung tahun 2014, Nominasi 8 Besar Indonesia ICT Awards kategori application robot 2014 di Jakarta, Juara Harapan 1 Nasional kontes robot terbang Indonesia 2015 divisi mapping di Jogjakarta.
Dalam perkembangannya ke depan, STTKD ingin meningkatkan status dari sekolah tinggi menjadi sebuah institut dengan penambahan jurusan elektronika pesawat. (ita/laz/mg1)