Ada yang beda dengan Jumenengan Raden Adipati Aryo (RAA) Tjokronegoro I yang dihelat di pendapa rumah Dinas Bupati Purworejo, malam ini (27/2), Yakni diundangnya Rendra Bagus Pamungkas.

Rendra Bagus Pamungkas, pemeran Wage dalam film Wage besutan De Rantau menjadi bintang tamu peringatan Jumenengan Raden Adipati Aryo (RAA) Tjokronagoro I ke-187 yang dipusatkan di Pendopo rumah Dinas Bupati, malam ini (27/2). Dirinya didaulat menyampaikan kutipan dari Wage Rudolf (WR) Soepratman sebagai bentuk kecintaan terhadap Indonesia

Lelaki berkacamata itu masuk dalam tarian Greget lan Gumregah yang menjadi penghujung sajian peringatan. Biola yang menjadi ciri khas nyapun dipastikan turut menyertai.

“Ya, Renda pemeran Wage kita ajak untuk terlibat dalam peringatan Jumenengan RAA Tjokronagoro tahun I. Ini sesuai dengan tema yang diusung tahun ini dimana kita mengedepankan potensi daerah dari kuliner, wisata sampai tokoh-tokoh nasional yang kita punya,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Agung Wibowo, Senin (26/2).

Dijelaskan Agung, durasi peringatan inti berjalan hampir 2 jam. Setidaknya ada 350an tamu undangan yang bisa dipastikan hadir. Selain dari Forum Komunikasi Daerah, Organisasi Perangkat Daerah, pihak keluarga yang masuk dalam trah Tjokronagoro turut dalam prosesi itu.

“Rangkaian utama tetap tidak ada perubahan yang berarti dimana disajikan tiga tarian utama yang sudah disiapkan,” imbuh Agung.

Totalitas dicurahkan dalam persiapan kegiatan ini. Setidaknya ratusan orang terlibat mulai dari penari, pengrawit maupun perlengkapan lainnya.

“Kita menyiapkannya jauh-jauh hari untuk menyuguhkan sajian terbaik,”tambah Agung.

Dijelaskannya, walaupun acara inti dilaksanakan malam hari, namun dari pagi hari sudah ada kegiatan yang dinikmati masyarakat. Alunan gending dari gamelan di pojok barat pendopo akan diperdengarkan sepanjang hari dan dimainkan oleh pelajar dari 4 sekolah.

Tidak kalah menarik adalah kegiatan ekspo potensi daerah yang dipusatkan di dalam pendopo. Ada sekitar 9 stan yang dibuka untuk masyarakat dan menyajikan aneka produk unggulan Purworejo.

“Potensi unggulan kita sajikan khusus dari stan yang ada. Ini akan digelar sampai Rabu (1/3),” jelas Agung.

Agung berharap dengan ditampilkannya potensi Purworejo akan semakin mengenalkan produk-produk unggulan yang dimiliki baik kuliner, wisata dan lainnya. Pihaknya juga akan terus mengembangkan dan melestarikan tradisi kebudayaan sebagai upaya Pemkab menyambut Romansa Purworejo 2020.

“Semogan dengan semakin komplit dan lengkapnya kegiatan Jumenengan akan menjadi kegiatan yang diminati masyarakat, tidak saja Purworejo, tapi juga Indonesia bahkan dunia,” pungkas Agung Wibowo. (*/udi/jko/gp/mg1)