JOGJA – Tepuk tangan penonton bergemuruh menutup pertunjukan bertajuk International Charity Concert Peduli Sesama di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma (USD) Kampus II Minggu malam (4/3). Konser ini merupakan gabungan musisi dan paduan suara dari USD, Universitas Elisabeth of Music Japan, dan Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta.
Bukan sakadar konser, pergelaran musik ini sebagai upaya konkret untuk memajukan pendidikan di negeri ini. Melalui konser amal ini diharapkan adanya peningkatan kesadaran dari berbagai pihak sebagai kepedulian terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Rektor USD Johanes Eka Priyatma mengapresiasi para donatur dan semua pihak yang telah membantu menyukseskan konser amal ini. “Kami di USD telah berkomitmen tinggi terhadap mahasiswa yang membutuhkan,” jelasnya.
Universitas Sanata Dharma sejak berdiri pada tahun 1950-an telah berkomitmen untuk mencerdaskan negeri, terutama mencerdaskan mahasiswa dari keluarga yang tidak mampu. “Hasil penjualan tiket konser amal ini akan digunakan untuk memberi beasiswa kepada mahasiswa yang membutuhkan,” ujar Ketua Lembaga Kesejahteraan Mahasiswa USD Yohanes Sarju.
Pertunjukan musik dipilih karena jenis penyampaiannya universal. Musik tidak hanya tentang penyampaian rasa, namun juga sebagai sarana penyampaian belarasa. Semangat inilah yang menggugah Universitas Sanata Dharma dengan menggandeng Elisabeth University of Music Japan dan Institut Seni Indonesia. “Musik dapat menjadi sarana dalam menggapai kemanfaatan kehidupan yang panjang,” ujar Rektor ISI Jogjakarta M Agus Burhan.
Apresiasi tinggi ditunjukkan para penonton. Mayoritas menilai pertunjukan musik ini tidak hanya bagus, tetapi juga mampu membuat penonton hanyut dalam setiap alunan musik yang dibawakan. “Konser amal ini di atas ekspektasi. Saya sangat menikmati setiap pertunjukannya,” ungkap Manager Travel Christour Elisabeth Setyaningsih. (cr2/din/mg1)