JOGJA – Upaya pemerintah mempromosikan sektor pariwisata, budaya dan pendidikan kian masif. Banyak acara yang mengusung tema wisata dan menampilkan potensi daerahnya masing-masing.

Salah satunya adalah Jogja Investment, Tourism, Trade & Export Commodity (JITTEC) Expo 2018. Acara tersebut digelar di Galeria Mall dari Kamis-Minggu (3-6/5).

Acara tersebut menjadi ajang mempromosikan produk ekonomi kreatif dan potensi daerah. Acara didukung Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian BUMN. Mengundang perwakilan dari 16 daerah se-Indonesia.

General Manager PT Visi Sinergi Antarnusa yang menjadi penyelenggara JITTEC Expo 2018 Widya Zaskia mengatakan Jogjakarta merupakan tempat spesial. “Dalam setahun Jogja bisa menyelenggarakan hingga enam kali acara serupa,” tutur Widya.

Jogja terkenal dengan pertemuan budaya dari berbagai macam daerah. Hal ini merupakan dampak dari predikat Jogja sebagai Kota Pelajar. Jogja terkenal dengan tiga potensi unggulan yaitu pendidikan, budaya dan pariwisata.

Dia berharap event yang sudah diselenggarakan sebanyak sepuluh kali dalam lima tahun itu dapat mengenalkan produk dari berbagai daerah. Juga sebagai upaya meningkatkan mutu sehingga dapat meningkatkan daya saing.

Sekretaris Badan Kerjasama Penanaman Modal (BKPM) DIJ Agus Budi Prasetyo mengatakan acara ini menjadi ruang untuk industri ekonomi kreatif dalam pengembangan ide dan karya.

Dia berharap akan ada kota yang dapat mengakomodir ekonomi kreatif dengan didukung suasana kondusif. “Selain memunculkan ide juga dapat menemukan pasarnya,” ungkap Agus. (cr4/iwa/mg1)