GUNUNGKIDUL –Nelayan Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari sedang beruntung. Belakangan ini, tanpa jauh-jauh melaut mereka bisa memperoleh ikan dalam jumlah besar.

Untuk diketahui, setiap Jumat Kliwon sudah menjadi kebiasaan nelayan untuk tidak pergi jauh meninggalkan daratan. Pencari rezeki laut tersebut mengisi waktu luang dengan cara membentangkan jalan di pertemuan arus sungai sekitar Pantai Baron. “Sekarang musim ikan teri,” kata nelayan setempat Sumardi Jumat (25/5).

Bersama dengan nelayan lain kemudian membawa jaring dan jala kemudian berenang di aliran sungai Baron ke muara menuju deburan gelombang. Pihaknya bersyukur hasil tangkapan melimpah. “Kami memperoleh sebanyak 1 kwintal,” ujarnya.

Ikan ukuran kecil tersebut selanjutnya dilalng. Hasil tangkapan sebanyak 1 peti kurang lebih mencapai 100 kilogram. Setelah dilakukan lelang hanya dalam tempo duajam semua abis terjual dengan harga Rp 20 ribu per kilogram.

“Memang tidak semua nelayan panen, karena rezeki masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim SAR Korwil 2 Baron, Kemaang, Tanjungsari Surisdiyanto mengatakan, Jumat Kliwon merupakan hari libur nasional nelayan. Oleh sebab itu tangkapan ikan teri selama libur menjadi kado tersendiri bagi mereka.

“Berkah Ramadan, nelayan panen ikan teri. Pantauan saya, tiga hari lalu tangkapan ikan teri oleh nelayan sangat banyak,” kata Surisdiyanto.

Terlepas dari keceriaan nelayan atas tangkapan ikan, pihaknya berharap agar waspada segala kemungkinan. Cuaca dapat berubah kapan saja. Kondisi demikian tentu mempengaruhi pasang surut gelombang dan perlu disadari oleh nelayan.

“Jika ombak besar, kami mengimbau agar menyandarkan kapal jauh ke daratan. Lalu jangan sampai nekat melaut saat ada imbauan adanya kenaikan gelombang,” ucapnya.(gun/mg1)