JOGJA – Kepadatan kendaraan terlihat di kawasan Malioboro. Kamis (14/6) merupakan puncak kedatangan pemudik ke Kota Jogja. Terlihat di Jalan Abu Bakar Ali menuju kawasan Malioboro dirundung penumpukan kendaraan yang berujung tersendatnya arus lalu lintas hingga di depan kantor Dinas Pariwisata Jogja.

”Hingga saat ini belum ada keluhan dari masyarakat,” ungkap Perwira Pos Pam Malioboro Ipda Ismaryono.

Menurutnya, puncak kepadatan kendaraan akan terjadi pascalebaran. Sehingga pihaknya bersama Brimob, TNI, dan relawan Pramuka sudah menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan yang akan terjadi.

Salah satunya dengan pengalihan arus dari Jalan C. Simajuntak menuju Abu Bakar Ali, tepat di Jembatan Kerlingan menuju ke Malioboro akan ditutup. Kendaraan selanjutnya diarahkan menuju Kridosono dan berputar di sana untuk menuju Malioboro. ”Ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berujung pada kemacetan,” tegasnya.

Sementara itu, suasana parkir motor di Taman Parkir Abu Bakar Ali juga terlihat ramai. Bahkan keramaian sudah dirasakan oleh juru parkir sejak tiga hari lalu.

Jika di hari biasa, jasa parkir yang terletak di ujung Malioboro ini bisa mendapat 1.000 motor perh ari. Menjelang Lebaran dua kali lipat dari angka tersebut.

“Bukan cuma lLbaran, setiap tahun baru dan Imlek bahkan tempat parkir ini selalu penuh,” ungkap Kasir Parkir Sepeda Motor Abu Bakar Ali Kamidi.

Menurut pria 57 tahun ini, lebih dari 50 personel petugas parkir siap siaga dalam sehari yang dibagi dalam tiga sif. Pagi hari dijaga oleh 15 orang, sif siang dijaga oleh 8-9 orang. Paling banyak, sif malam sebanyak 25 orang. (ega/ila)