JOGJA– BBPOM juga menemukan zat Rhodamin B pada kerupuk warna-warni. Produk ini paling mendominasi hasil razia BBPOM sejak awal tahun ini. Bedanya dengan formalin, kandungan Rhodamin B bisa dilihat secara kasat mata. Warna makanan yang tercampur zat tersebut tampak cenderung lebih cerah.
Baca: Awas, Teri Berformalin Masih Marak di Pasar
Teri Berformalin ada Rasa Pahit
Berdasarkan penulurusan BBPOM, suplier kerupuk berasal dari Kulonprogo. Kerupuk ini merupakan jenis makanan tra-disional berbahan baku pati ketela. Jenis kerupuk ini kerap dijadikan campuran makanan yang dijual pedagang kaki lima.
”Untuk zat-zat berbahaya kami akan meningkatkan pembersihan pasar. Tidak lagi sampel, namun menyisir dari los ke los agar benar-benar hilang,” ujar Kepala BBPOM Jogjakarta Sandara MP Linthin.
Sandara mengingatkan, dampak zat-zat berbahaya tersebut sangat berbahaya jika dikonsum-si jangka panjang karena bisa menjadi penyebab kanker.(dwi/cr5/yog/ong)