SLEMAN – Daging domba sering disamakan dengan daging kambing. Padahal ke duanya merupakan hewan yang berbeda. Begitu pula sensasi rasa daging saat dikonsumsi.

“Daging domba memiliki kandungan gizi yang sama tinggi dengan kambing. Kelebihan daging domba tak ada bau prengus,” ujar Manajer Serba Domba Nurcahyanta Ekolaksana, Selasa (24/7).

Antok, sapaannya, menuturkan, menu yang disajikan di Serba Domba ada beragam. Saat ini tersedia 12 menu masakan yang disajikan di warung Serba Domba yang ada area foodcourt di seputaran Seturan, Sleman.

MENGGUGAH SELERA: Daging domba yang disajikan melewati beberapa proses pemasakan.

Menu yang tersaji di antaranya, domba blackpepper, domba rica-rica, kari domba, domba sop domba, domba pedas manis, tongseng, gule, nasi kebuli, dan lainnya. Namun menu andalannya adalah sate ala Afrika dengan varian original dan pedas

Meskipun mengusung sate sebagai menu andalannya, tetapi kuliner satu ini berbeda cara penyajian dan pengolahanya dari sate pada umumnya.

“Tidak akan menemukan tusuk sate di sini, jadi daging dipotong kecil-kecil dan dibakar langsung di atas arang. Proses memasaknya juga lebih panjang dibandingkan sate kambing,” ungkapnya.

Setidaknya ada empat proses pengolahan daging domba sebelum disajikan kepada pembeli. Pertama, daging domba mentah dibakar di ata sarang, setelah itu daging direbus. Tidak berhenti di situ, daging domba tersebut masih harus dibakar lagi.

Selama proses pembakaran dan perebusan ini daging domba masih dalam potongan-potongan cukup besar. Setelah proses pembakaran kedua inilah daging dipotong kecil-kecil. “Setelah itu dimasukkan dalam panci kocok dan diberi bumbu spesial,” ungkapnya Antok.

Daging yang sudah matang disajikan dengan mustard dan pisang goreng. Pisang yang digunakan adalah jenis pisang tanduk.

“Buat yang tak suka pisang, bisa kami ganti dengan kentang,” ujarnya yang juga menjelaskan jika Serba Domba ini bisa dipesan di aplikasi delivery online. (ila)