JOGJA – Hari Pramuka terhitung masih seminggu lagi. Tapatnya Selasa (14/8). Guna mendorong minat dan semangat pelajar berkegiatan Pramuka beberapa aktivis menggelar acara kepramukaan di ajang Car Free Day (CFD) Kota Jogja Minggu (5/8) pagi. Para aktivis dari berbagai golongan, mulai siaga hingga pandega. Mereka berasal dari seluruh kwartir cabang se-DIJ dan 11 satuan karya saka. Turut hadir Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIJ GKR Mangkubumi. Kegiatan di CFD sekaligus menjadi rangkaian program “Kita Pancasila” yang dihelat sejak Juni lalu.

Anggota Badan Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Kwartir Daerah DIJ Fuad Galuh Prihananto mengatakan, Pramuka menjadi salah satu kunci pembinaan karakter generasi muda. Nah, lewat kegiatan di CFD para aktivis ingin menunjukkan bahwa Pramuka tak selalu identik dengan kemah, kemping, morse, atau semaphore. Tapi lebih dari itu. “Lewat Pramuka nilai karakter kepribadian generasi muda diharapkan bisa tertanam baik,” ujarnya.
Lebih dari itu para aktivis bermaksud menunjukkan kepada masyarakat luas akan arti penting Pramuka. Sebab, sejauh ini Pramuka belum menjadi bagian penting kehidupan masyarakat, khususnya para pemuda.

Fuad menegaskan, Pramuka memiliki semua unsur karakter baik yang penting dalam pembangunan masyarakat. Menurut Fuad, Pramuka merupakan bagian Pancasila. Dengan begitu Gerakan Pramuka sangat pas dikatikan dengan program Kita Pancasila. Sebagai sarana penanaman nilai nasionalisme bagi generasi muda. Adapun puncak peringatan Hari Pramuka akan dipusatkan di Stadion Sultan Agung Bantul Selasa (14/8). (mg5/yog/fn)