JOGJA – Sejak pertama kalinya digelar pada 2016, Malioboro Night Festival menjadi salah satu atraksi yang menjanjikan bagi wisatawan untuk dapat menikmati wajah kota Jogja. Terlebih dengan penataan Malioboro yang semakin manusiawi dan indah.
Tahun ini, Malioboro Night Festival akan kembali digelar di sepanjang Jalan Malioboro dengan menghadirkan pelaku-pelaku seni yang selama ini memberikan warna dan dinamika kehidupan seni budaya di DIJ.
Media Relasi Amelberga Astri P mengatakan, Malioboro Night Festival (MNF) 2018 akan dilaksanakan pada 11-12 Agustus 2018 dengan mengambil tema “Regeneration”.
Tema ini diharapkan dapat membawa spirit Malioboro masa lalu sebagai ruang interaksi sosial. Baik antarseniman dan budayawan ke generasi muda dengan mengajak komunitas seni budaya yang baru dan berkembang.
“Juga anak anak muda yang kreatif dan membutuhkan ruang eksistensi yang mewarnai dinamika seni budaya Jogjakarta,” ungkapnya.
Panggung utama MNF 2018 akan dibangun di depan pintu gerbang barat Kompleks Kepatihan dan Kantor Gubernur DIJ. Sedangkan artis dan musisi nasional yang menjadi bintang tamu festival seperti rapper kawakan Iwa K dan Mocca, band asal Bandung yang baru saja merilis album terbarunya.
“Tak ketinggalan beberapa penampil pilihan yang juga menjadi high-light acara ini, seperti Anterdans, Jasmine Band, Tashoora dan Bathara Ethnic,” ungkapnya.
Kondisi Malioboro yang telah memiliki pedestrian nyaman dan lingkungan yang menyenangkan dengan aksesibilitas yang memenuhi syarat semakin menunjukkan keseriusan kawasan ini untuk berbenah. Suguhan berbagai atraksi seni tentunya akan semakin meningkatkan daya tariknya.
Oleh karenanya MNF 2018 akan membangun tujuh panggung komunitas di sepanjang jalur pedestrian mulai dari depan Gedung DPRD DIJ hingga Kampung Ketandan.
“Berbagai komunitas musik, tari tradisi dan kontemporer, dan atraksi akan mengekspresikan semangat mereka dan membagikannya kepada puluhan ribu pengunjung kawasan Malioboro,” jelasnya. (sce/ila/mg1)