SLEMAN – Tingginya minat masyarakat, khususnya kaum muda, untuk mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS), menjadi perhatian tersendiri Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Ia melihat fenomena ini sebagai sikap dan semangat juang pemuda dalam meraih cita-cita.
Kendati demikian, Jusuf Kalla (JK) mengajak para pemuda untuk tidak terpaku pada profesi tertentu.
“Begitu banyak generasi muda yang ingin bekerja di pemerintahan. Tapi kecil sekali kesempatannya,” ujarnya saat memberi kuliah umum mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN)
“Veteran” Jogjakarta di auditorium kampus setempat, Minggu (4/11).
Oleh sebab itu, Wapres ingin para lulusan perguruan tinggi membangun semangat dalam berinovasi dan berwirausaha. JK pun mengimbau kepada seluruh perguruan tinggi agar mampu mendidik mahasiswa menjadi lulusan yang profesional di berbagai bidang.
Dengan perkembangan teknologi, generasi muda seharusnya mampu membuka kesempatan besar menjadi seorang entrepreneur. “Pemanfaatan teknologi itu bisa dimanfaatkan untuk melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik,” tuturnya.
Selain memiliki cita-cita, JK berharap mahasiswa juga berani mengambil beragam risiko. Terlebih bagi mereka yang berkeinginan menjadi seorang pengusaha. Dengan meningkatnya wirausahawan atau pengusaha, ia yakin perekonomian Indonesia akan membaik.
“Negara dibiayai oleh pajak. Siapa yang paling rajin bayar pajak? Ya, pengusaha,” katanya di hadapan ribuan mahasiswa pagi itu. Jika perekenomian Indonesia membaik, tak menutup kemungkinan akan tercipta keadilan dan kemakmuran. Hal-hal itu yang dipercaya JK turut mendorong persatuan bangsa Indonesia.
Persatuan bangsa menjadi barang mahal bagi masyarakat Indonesia. Beberapa kasus konflik yang pernah terjadi dalam sejarah Indonesia, nyaris memecah belah persatuan. “Tanpa keadilan dan kemakmuran, bisa menyebabkan banyak masalah hingga disintegrasi,” tutur JK.
Agenda kuliah umum ini juga dihadiri Wakil Gubernur DIJ Paku Alam X serta Rektor UPN “Veteran” Jogjakarta Dr Mohamad Irhas Effendi MS. Selain menyambut dies natalis ke-60, UPN ingin mengajak mahasiswa menerapkan nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda yang diperingati 28 Oktober. (cr9/laz/rg/mo2)