BANTUL – Sekretariat Daerah Bantul akhirnya punya Sekretaris Daerah (sekda) baru. Jumat (7/12) Bupati Bantul Suharsono resmi melantik Helmi Jamharis sebagai Sekda. Mengisi jabatan yang ditinggalkan Riyantono per 1 November lalu. Pelantikan ini sekaligus mengakhiri spekulasi siapa yang terpilih dalam seleksi terbuka beberapa waktu lalu.

Ada tiga pejabat baru lain yang ikut diambil sumpahnya di Pendapa Parasamya. Yakni, Yulius Suharta, Dwi Daryanto, dan Ari Budi Nugroho. Yulius Suharta dilantik sebagai Kasat Pol PP. Berikutnya, Dwi Daryanto menjadi kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Terakhir, Ari Budi Nugroho sebagai kepala Dinas Lingkungan Hidup.

”Keempat jabatan diisi oleh kandidat dengan nilai terbaik,” jelas Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bantul Danu Suswaryanta saat ditemui usai pelantikan.

Danu mencontohkan Helmi Jamharis. Bekas asisten pemerintahan setda ini mengantongi nilai tertinggi saat seleksi terbuka. Dia meninggalkan tiga pendaftar lainnya. Setali tiga uang, Dwi Daryanto. Dalam seleksi terbuka yang digelar pemkab, bekas kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (kesbangpol) Bantul itu mengungguli tiga calon lainnya.

Kendati begitu, pelantikan ini menyisakan pekerjaan rumah bagi pemkab. Lantaran meninggalkan tiga jabatan yang kosong. Setelah ditinggalkan pengampunya. Yakni, jabatan camat Bambanglipuro, kepala kesbangpol, dan asisten pemerintahan setda. Sedangkan jabatan kepala bagian layanan pengadaan setda yang ditinggalkan Ari Budi Nugroho kemarin langsung diisi. Dia digantikan bekas kepala Bidang Perumahan dan Permukinan, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukinan Bantul Budi Sarjono.
”Kami juga melantik 54 jabatan fungsional dan mengangkat 24 CPNS,” sebutnya.

Ketika disinggung mengenai beberapa posisi jabatan strategis yang dibiarkan kosong, pejabat yang tinggal di Sanden ini tak menampiknya. Itu dilakukan lantaran tidak sedikit pejabat eselon II B dan pejabat administrator yang bakal memasuki pensiun. Puncaknya, awal tahun depan. Nah, pengisian berbagai posisi ini bakal digelar serentak pada 2019.

Bupati Bantul Suharsono banyak menaruh harapan terhadap kinerja Sekda baru. Sebab, posisi itu sangat strategis. Sebagai motor penggerak roda pemerintahan, Sekda harus mampu mengangkat kinerja seluruh aparatur sipil negara di lingkungan pemkab.

”Juga harus berpegang pada peningkatan nilai-nilai efisiensi, efektivitas, transparan, nilai kepatutan, dan integritas,” pesannya.

Sementara itu, Helmi Jamharis berkomitmen memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Tapi, tetap mengacu aturan main yang ada. (ega/zam/fn)