KULONPROGO – Pagar makan tanaman. Peribahasa itu tepat untuk menggambarkan perilaku Sgt. Sebagai bapak, pria asal Kokap itu seharusnya melindungi anaknya. Namun, pria 35 tahun yang sehari-hari berjualan cilok itu justru mencabuli anaknya. Sebut saja Bunga.

Yang lebih memprihatinkan lagi, Sgt mulai melampiaskan nafsu bejatnya sejak Bunga masih berusia 13 tahun. Saat masih duduk di bangku SMP (sekolah menengah pertama). Hingga Bunga saat ini berusia 17 tahun.

”Sudah berjalan selama empat tahun. Mulai April 2014,” jelas Kapolres Kulonprogo AKBP Anggara Nasution di Mapolres Kulonprogo, Kamis (17/1).

Kelakuan bejat Sgt terungkap beberapa waktu lalu. Bermula saat Bunga muak dengan perilaku ayah tirinya. Dia memberanikan diri blak-blakan kepada ayah kandungnya. Mengenai tindakan asusila yang dialaminya bertahun-tahun.
Mendengar curhat pilu itu, kata Kapolres, sang ayah kemudian berinisiatif melapor ke Polsek Pengasih.

(GRAFIS: HERPRI KARTUN/RADAR JOGJA)

”Kemudian polres menindaklanjutinya. Dengan menangkap Sgt di kos-nya 12 Januari lalu,” tuturnya.

Dari pemeriksaan terungkap bahwa Sgt mencabuli anak tirinya itu hingga berulang kali. Bunga tidak dapat memberikan perlawanan. Sgt kerap mengancam tidak akan membiayai pendidikan Bunga.

”Ada pemaksaan terhadap korban,” lanjutnya.

Yang lebih nekat lagi, Sgt tidak hanya nekat melampiaskan nafsu bejatnya di indekosnya yang terletak di wilayah Pengasih. Melainkan juga di berbagai tempat. Seperti rumah kakek Bunga hingga tetangga.

Menurut Kapolres, Sgt melampiaskan nafsunya saat istrinya bekerja.
”Ibu korban sehari-hari bekerja di sebuah warung mi ayam di Wates,” ungkapnya.

Pelaku yang kini mendekam di tahanan Mapolres Kulonprogo ini dijerat dengan pasal 62 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Ancamannya, maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp 15 miliar.

Selain mengamankan pelaku, Kapolres memastikan kepolisian bakal memberikan pendampingan kepada Bunga. Dengan menggandeng psikiater. Agar psikis Bunga kembali pulih.

”Kami juga menyediakan bantuan hukum untuk perlindungan korban,” tambahnya.

Dengan menggunakan pakaian berwarna oranye plus penutup kepala, Sgt hanya tertunduk lesu. Dia mengakui bahwa mulai tergoda ketika melihat Bunga dalam kondisi tidur.

”Saya tergiur,” ucapnya. (tom/zam/fn)