SLEMAN – Pohon poncosudo diameter 75 cm tinggi 25 meter di Tlogo Muncar Kaliurang tumbang. Menimpa empat pengunjung, satu di antaranya meninggal dunia.

Tlogo Muncar berada di dalam Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Kaliurang. Korban meninggal bernama Asmawah, 45, warga Dusun Ringinsari, Tamanmartani, Kalasan.

Korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Tiga korban lain, Nisa Sulastri, 14; Dedi Irawan, 27; dan Sri Maryati, 50. Ketiganya berasal dari Dusun Ringinsari.

Komandan Sar Linmas Kaliurang, Kiswanta mengatakan, peristiwa terjadi pukul 11.28. Keempat korban tengah duduk di pinggir kolam di Tlaga Muncar.

“Dari penuturan saksi, mereka mendengar bunyi patahan pohon. Namun tidak tahu lokasi sumber suara,” kata Kiswanta (24/2).

Tiba-tiba pohon poncosudo roboh dan menimpa keempat korban. Tiga berhasil menghindar dan tertimpa ranting. Namun, Asmawah tertimpa dahan pohon berdiameter 20 cm.

“Dada dan punggung korban memar. Dari hidung keluar darah,” kata Kiswanta.
Tiga korban lain mengalami luka lecet di pinggang dan pipi. “Nisa Sulastri mengalami cedera pinggang dan luka fracture pada sendi mata kaki kanan,” kata Kiswanta.

Saat kejadian cuaca cerah. Angin bertiup pelan. Akar pohon yang lapuk menjadi penyebab pohon tumbang. “Tidak bisa menahan beban pohon,” kata Kiswanta.
Kasi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 Sleman-Magelang TNGM, Nurpana Sulaksono mengatakan, menanggung pembiayaan rumah sakit. “Setiap pengunjung TNGM ada asuransinya,” kata Nurpana.

Pihaknya selalu memastikan kondisi setiap pohon di TNGM. Langsung melakukan pemotongan jika ditemukan pohon lapuk.

“Secara umum kondisi pohon di Tlogo Muncar baik. Kalau yang lapuk di sekitar Bukit Pronojiwo karena sisa erupsi Merapi. Kami melarang pengunjung ke sana,” tegasnya.

Untuk sementara kawasan Tlogo Muncar ditutup. ‘’Kami akan melakukan pengecekan pohon,” kata Nurpana. (har/iwa/mg3)