JOGJA – Kompetisi basket dan dance selalu menarik minat anak muda. Kesempatan itu diambil SMAN 8 Jogja untuk mengadakan kembali event tahunan mereka. Platinum Basketball and Dance Competition 2019 adalah salah satu rangkaian dari acara Lustrum yang ke sembilan.

Bertempat di GOR UNY dan dimulai dari tanggal dua sampai tujuh maret, kompetisi ini jadi andalan bagi jong delayota (sebutan warga SMAN 8 Jogja). Sebanyak 12 tim putra dan 11 tim putri bertanding memperebutkan gelar juara. Semua tim berasal dari wilayah DIJ. Dan diikuti oleh murid kelas 11, 12 dan 13.

Mengangkat tema “bring back old glory, bring new history”, kompetisi basket dan dance ini diharapkan dapat mengembalikan serta memperbarui kejayaan dari kompetisi ini yang sempat vakum selama dua tahun. Selain itu kompetisi ini juga dapat menjadi wadah bagi setiap anak muda khususnya siswa/i SMA dapat menyalurkan gairah basket dan dance mereka. “Juga dapat menjadi pancingan agar kompetisi seperti ini lebih sering diadakan di kota Jogja,” ujar Ketua Koordinator Platinum Dimas Cahya Wicaksana.

“Kompetisi ini sempat vakum selama dua tahun akibat fenomena klitih pelajar yang terjadi di Jogja. Tapi kami tetap yakin kompetisi seperti ini tetap dibutuhkan untuk para pelajar. Bisa dibilang sebagai wadah untuk menyalurkan energi positif anak muda,” tambah Hanindito Haryo, guru pembimbing.

Selain belajar akademik dan non akademik di sekolah, para murid delayota juga diajarkan bagaimana membuat sebuah acara secara profesional. Mulai dari pembentukan panitia sampai hari terakhir acara dikelola secara profesional.

“Kami mengajarkan kepada murid untuk bersikap profesional ketika mengadakan suatu acara. Selain itu mereka bisa mendapatkan ilmu atau pengalaman berharga,” ucap Hanindito.

Selasa (5/3) Platinum Basketball and Dance Competition akan memasuki babak semifinal. Dua tim putra dan dua tim putri akan bertanding di Final pada hari rabu tanggal 6 Maret. Jadi jangan sampai ketinggalan untuk hadir di GOR UNY.(*/san/pra/mg4)