JOGJA – Desainer ternama Danjyo Hiyoji menutup pagelaran Jogja Fashion Festival (JFF) yang diselenggarakan Plaza Ambarrukmo (Amplaz), Minggu (10/3). Mengusung tema Mystique Man, koleksi ready to wear Danjyo kental dengan sentuhan Japanese style.
Danjyo yang selama ini menyasar kalangan urban youth secara apik menampilkan koleksi tersebut. Dengan padupadan kain tradisional dan cutting asimetris, Danjyo berhasil memukau tamu undangan dengan koleksinya tersebut. “Dua tahun lalu, Mystique Man menjadi salah satu sesi yang paling dinanti oleh para pecinta fesyenn Jogja dan sekitarnya untuk mendapatkan inspirasi tren busana pria yang tengah digandrungi,” kata Public Relation Amplaz Wahyu Hidayati.
Menurut dia, perkembangan fesyen saat ini begitu luas. Tak hanya perempuan, keanekaragam koleksi pria mulai dari ready to wear, casual, hingga formal mulai menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
Tak hanya menampilkan koleksi busana pria, di hari terakhir ini JFF juga menampikan ragam koleksi anak- anak dan remaja lewat pagelaran bertajuk Young & Feist, disesi pertama. Sebanyak 14 desiner dan tenant terlibat dalam sesi ini. Nelly Mamosa menjadi salah satu desainer anak yang memadukan warna- warna cerah sebagai presentasi dari dunia anak- anak.
Sebagai penutup Amplaz turut mengundang DJ Holyshipz sebagai bintang tamu. Dengan JFF, Plaza Ambarrukmo dapat terus menjadi satu pusat perbelanjaan, yang tidak hanya mampu menyajikan berbagai brand fesyen nasional dan internasional. “Tapi juga didukung dengan memiliki event fesyen dan fashion showcase yang tentunya juga dapat menjadi wadah apreasi karya dari tenant dan juga desainer tanah air,” tuturnya. (sce/met/pra/mg4)