PURWOREJO – Romansa Purworejo 2020 yang diharapkan menjadi tahun kunjungan wisatawan dari berbagai wilayah ke Kabupaten Puworejo, semakin dekat. Banyak langkah telah dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk bisa merealisasikan keinginan itu.

Penataan objek wisata yang dikelola Pemkab Purworejo sebagian telah dilakukan. Seperti halnya di Pantai Jatimalang yang terus digarap agar mampu menjadikan kawasan selatan Purworejo lebih memiliki keunggulan destinasi. Sedangkan di pegunungan masih mengandalkan Gua Seplawan di Desa Donorejo, Kaligesing, sebagai tujuan utama.

Bukan sekadar objek wisata pelat merah semata, namun destinasi yang dikelola warga melalui kelompok sadar wisata (pokdarwis) juga digarap. Setidaknya ada beberapa event yang turut melibatkan mereka, satu di antaranya Jambore Pokdarwis.

Kepala Dinparbud Purworejo Agung Wibowo mengungkapkan pihaknya mendorong agar desa yang memiliki destinasi wisata ataupun keunggulan yang layak didatangi warga luar wilayah agar turut menyambut harapan itu. Dia melihat sudah ada banyak tempat yang terus berbenah agar kawasannya menjadi salah satu tujuan wisatawan.

“Pokdarwis kami amati sudah semakin siap. Mereka merasa belum puas dengan kondisi yang ada dan terus berbenah. Di sini kami tidak mau tinggal diam, karena pendampingan melalui berbagai sosialisasi terus dilakukan,” kata Agung Rabu(13/3).

Menurut Agung, dinas terus menggarap kualitas sumber daya manusia yang ada di Pokdarwis. Berbagai ilmu yang memiliki kaitan langsung dengan wisata ditularkan kepada pokdarwis. Berbagai kesulitan juga diberikan ruang diskusi sehingga ada jalan keluar yang bisa dilakukan. “Romansa Purworejo 2020 memang semakin dekat, dan kita harus optimistis menyongsongnya,” tambah Agung.

Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Purworejo Andang Nugerahatara Sutrisno menambahkan, satu event untuk mengukur sejauh mana penguasaan pengelolaan desa wisata adalah menggelar Jambore Pokdarwis 2019. Kegiatan ini diikuti 24 pokdarwis dari 31 pokdarwis yang ada di Purworejo.

Dalam kegiatan itu, pokdarwis diajak berkompetisi melalui serangkaian acara mulai dari tes tertulis, aksi sapta pesona, paparan profil hingga tampilan atraksi seni budaya. Tidak ketinggalan disajikan pula produk-produk lokal yang menjadi unggulan mereka.

Dalam kegiatan yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-188 Kabupaten Purworejo itu, ditampilkan khusus dan bisa dikunjungi oleh masyarakat. Harapannya dari gambaran kecil pameran wisata dan produk unggulan yang diadakan di Alun-Alun Purworejo itu bisa menjadi referensi masyarakat untuk memilih tempat yang diinginkan.

“Kegiatannya mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Dulu hanya ada 13 pokdarwis yang ikut, sekarang jadi 24,” tandasnya. (udi/laz/mg3)