JOGJA – Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor DIY secara estafet menggelar tiga agenda besar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang diikuti seluruh pengurus cabang DIY, Sabtu (30/3). Serta agenda Apel 1000 Banser dan Sholawat Untuk Negeri,  Minggu (31/3).

Dalam kesempatan itu, GP Ansor mengambil sikap dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 mendatang.

Ketua PW GP Ansor DIY Muchammad Syaifudin menyebut Ansor terpanggil untuk ikut serta mengawal Pemilu mendatang, sehingga dideklarasikan “Gerakan Rabu Putih satukan Indonesia, menggunakan hak pilih dengan datang ke TPS.

“Gerakan Rabu Putih, yaitu sebuah gerakan masyarakat yang bertujuan memaksimalkan tingkat partisipasi masyarakat pemilih datang ke TPS, dan menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.

Banser disiagakan untuk memberi rasa aman terhadap masyarakat,  menciptakan suasana kondusif. Pemilu dapat berjalan dg aman tanpa provokasi, hoax dan ujaran kebencian.  Banser akan melawan smua itu

“Kemudian PW GP Ansor mengajak untuk sama-sama memerangi hoaks, fitnah dan ujaran kebencian,” sambung Kang udin sapaan akrabnya.

Masyarakat juga diharap tidak mempercayai isu akan adanya kerusuhan jelang Pemilu, saat Pemilu atau sesudah Pemilu. “Ansor juga mendorong sekaligus percaya penuh kepada TNI dan Polri bertindak profesional dalam menjamin stabilitas politik,” lanjut Kang Udin.

Kepada semua kader Ansor dan Banser di Jogjakarta juga diintruksikan membantu TNI dan Polri mengamankan situasi hari pemungutan suara dan penghitungan suara. (*/sam/ila)