SLEMAN – Striker Kalteng Putera Patrich Wanggai harus berurusan dengan polisi. Dia dilaporkan karena kasus penganiayaan terhadap Lalu Dhimas Ajie Dwiatmaja di sebuah cafe di Demangan Baru, Sleman. Bersama timnya, Patrich saat ini menjalani pemusatan latihan di Jogjakarta.
Benny Yulianingsih dan Alam Dikorama selaku kuasa hukum korban sudah melaporkan dugaan penganiayaan ini ke Polda DIJ. Benny menjelaskan, saat ini korban masih menjalani rawat jalan setelah sebelumnya dirawat selama tiga hari di RS Bethesda.”Setidaknya ada tiga jahitan di pelipis kirinya. Bagian mata dan pipi mengalami luka lebam,’’ jelasnya, Jumat (19/4).
Ditambahkannya, kasus ini terjadi Kamis dini hari (11/4) lalu. Saat itu, Patrich sedang berseteru dengan salah seorang pengunjung cafe. Korban berusaha melerai. Namun Patrich justru mencekik korban dan menyeretnya menjauh dari Cubic. “Angkut semua orang yang ada di sini. Satu sudah saya amankan,” ungkapnya menirukan Patrich berdasarkan penuturan korban.
Korban berusaha melepaskan cekikan. Begitu terlepas Patrich justru menonjok muka Lalu. Pelipis kiri korban menjadi sasarannya. Korban tidak sempat membela diri. Begitu ditonjok dia pingsan lalu dilarikan ke rumah sakit. “Patrich saat itu dalam keadaan mabuk. Ia mengakuinya,” jelas Alam.
Yulianingsih menambahkan, , Patrich sempat ke RS Bethesda tempat korban dirawat. Ia menawarkan ganti rugi dengan harapan laporannya dihentikan. Namun pihaknya menolak. “Karena sudah masuk laporan, kami tetap memroses laporan yang sedang berjalan,” jelasnya. (cr10/din/er)