KULONPROGO – Komisi IX DPR RI berkunjung ke Kulonprogo, Jumat (17/5). Komisi yang membidangi ketenegakerjaan ini ingin memastikan implementasi balai latihan kerja (BLK) dan pengembangan latihan kerja di Kulonprogo. Seiring dengan beroperasinya Yogyakarta Internasional Airport (YIA).
Rombongan Komisi IX dipimpin Wakil Ketua Komisi IX, Ermalena. Mereka disambut Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo. Ikut mendampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo Eko Wisnu Wardhana dan Kepala UPTD BLK Kulonprogo Saryono.
Wakil Ketua Komisi IX Ermalena mengingatkan, ketenagakerjaan di Kulonprogo menjadi salah satu masalah yang harus diperhatikan. Apalagi, ada berbagai peluang kerja yang ditawarkan YIA.
”(YIA) memang membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Namun kualitas SDM (sumber daya manusia) harus disiapkan. Itu menjadi tugas BLK,” jelas Ermalena.
Politikus PPP ini tak menampik bahwa perguruan tinggi ikut andil dalam pengembangan SDM. Hanya, tidak semua lulusan SMA/SMK dapat melanjutkan pendidikan.
”Sehingga BLK harus berperan. Jangan sampai anak-anak Kulonprogo hanya menjadi penonton,” pesannya.
Mendengar hal itu, Hasto tak memungkiri peluang emas yang ditawarkan YIA. Kendati begitu, Hasto menekankan, peluang kerja itu harus dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM. Salah satu caranya meningkatkan peran BLK.
”Reorientasi, revitalisasi, dan re-branding BLK dibutuhkan agar SDM fokus memperdalam kecakapan sesuai kejuruan,” ucapnya. (tom/zam/zl)