PURWOREJO – Anggota TNI yang bertugas di Kodim 0708 Purworejo tidak tinggal diam dan terlibat dalam pengamanan Lebaran 2019. Mereka menyatu dengan anggota Polres Purworejo dan berada di jalan serta posko bersama yang didirikan.

Komandan Kodim 0708 Purworejo Lektol Inf Muchlis Gasim mengatakan, anggota yang dilibatkan telah mendapat perintah khusus. Mereka akan total memberikan layanan kepada masyarakat yang melakoni mudik maupun balik serta perjalanan selama libur Lebaran.

Secara khusus Kodim menyiapkan maksimal 100 orang atau 2 satuan setingkat peleton (SST) yang bertugas di Makodim. Mereka secara bergiliran akan melakukan penjagaan di markas.

“Mendukung tugas polisi, kami sudah perintahkan masing-masing dua anggota untuk bergabung dengan polisi di tiap pos pengamanan,” kata Dandim Muchlis Senin (3/6).

Pihaknya juga meminta agar setiap Koramil mendirikan rest area, utamanya bagi yang wilayahnya berada di jalur utama. Rest area ini amat penting karena akan banyak membantu masyarakat yang tengah melakukan perjalanan.

“Pengguna jalan apalagi dari luar kota akan sangat kelelahan saat menempuh perjalanan baik mudik maupun balik. Di sini anggota harus hadir memberikan tempat yang nyaman untuk sekadar istirahat. Kami juga tahu, Purworejo ini kan juga menjadi titik lelah dalam arus Lebaran,” katanya.

Khusus di objek-objek wisata, anggota Kodim tidak akan bekerja sendirian dalam melakukan patroli. Objek wisata yang memiliki tingkat konsentrasi kunjungan tinggi akan mendapatkan perhatian khusus.

“Bukan berarti objek yang kurang, tidak diamankan. Kami akan lakukan patroli secara rutin juga,” tambahnya.

Keberadaan stasiun besar yakni Stasiun Kutoarjo juga tidak lepas dari perhatian Dandim. Ada tiga orang petugas yang disiapkan memberikan kenyamanan bagi penumpang kereta api. Dandim yakin dengan hadirnya petugas baik itu TNI maupun Polri akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan.

“Intinya, kami harus selalu hadir saat masyarakat membutuhkan. Diminta atau tidak kita harus siap, dengan demikian kenayaman masyarakat akan tercipta dan ujungnya ketenteraman di tengah masyarakat juga tercipta,” kata perwira menengah ini. (udi/laz)