SLEMAN – Kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) bisa kembali meramaikan tribun selatan Stadion Maguwoharjo. Itu setelah Komite Banding (Komding) PSSI mengabulkan permohonan banding PSS Sleman atas sanksi penutupan tribun selatan.
Namun, pengabulan banding tersebut bukan tanpa risiko. Komding memutuskan untuk menerapkan masa percobaan selama enam bulan. Jika dalam masa percobaan tersebut suporter kembali berulah, tribun selatan akan ditutup sampai akhir musim.
Ketua Panitia Pelaksana PSS, Tara Derivatoni mengaku siap belajar dari kasus kericuhan suporter saat PSS menjamu Arema Malang lalu. Di antaranya dengan memperketat pengamanan agar sanksi tidak kembali dijatuhkan. Setidaknya ada 30 CCTV yang akan dipasang di beberapa titik rawan. “Agar kalau ada yang memicu kerusuhan kami bisa segera bertindak,” jelasnya, Minggu (9/6).
Selain itu, ia juga telah menyiapkan 30 steward untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penonton selama pertandingan berjalan. Menurut dia, saat pertandingan melawan Semen Padang sudah diterjunkan steward dengan rompi khusus. “Bisa saja personel steward ditambah untuk pertandingan besar,” tuturnya.
Pertandingan terdekat PSS Sleman akan menjamu Bhayangkara FC. Karena tidak memiliki suporter yang banyak, keamanan cukup terjamin. Berbeda saat menjamu Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang yang memiliki suporter cukup besar. Kemungkinan adanya kericuhan menjadi satu hal yang perlu diwaspadai.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak TNI dan Polri. Mereka siap menerjunkan 1.000 personel tambahan untuk pertandingan besar,” jelasnya. Selain itu, mengantisipasi pecahan keramik untuk amunisi pelemparan, pihaknya akan mencopot keramik yang ada di stadion.
Perwakilan BCS, Jaguar Tominangi mengapresiasi langkah PT PSS untuk mengajukan banding. “Berkat itu kami bisa menduduki tribun selatan lagi. Hanya saja perlu lebih hati-hati karena ada percobaan enam bulan,” jelasnya.
Viola Kurniawati, CEO PT PSS mengaku cukup puas dengan keputusan Komding. “Keputusan Komite Banding PSSI merupakan momentum untuk membuktikan bahwa kita bisa menjadi lebih baik. Mari kita penuhi kembali Stadion Maguwoharjo dan mendukung Super Elja dengan tertib,” ungkapnya. (cr10/pra/fj)