SLEMAN – Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAJY sukses menggelar workshop film dan Tour De Museum di Museum Monumen Jogja Kembali atau Monjali, Selasa (28/5). Mereka tergabung dalam Pandawa Agency dan ARC Agensi.
“Kami melihat Museum Monumen Jogja Kembali (Monjali) ini memiliki bangunan arsitektur yang menarik. Tidak ditemukan di tempat lain,’’ kata Managing Director Pandawa Agency, Jehezkiel Natan.
Generasi milenial dinilai kurang mengeksplor museum. Mereka hanya mengerti bahwa museum adalah tempat untuk anak-anak. ‘’Bukan untuk remaja dan anak muda. Kami ingin mengubah stigma tersebut,” kata Natan.
Workshop film mengundang Sutradara Webseries Pegipegi X Hipwee, Gary Yordan Herlambang. Diikuti beberapa komunitas film, murid SMA, dan mahasiswa.
Selain itu lomba film pendek juga digelar. Mengambil lokasi di sekitar Monjali. Acara berlangsung seru karena masih banyak peserta yang belum pernah mengunjungi Monjali.
“Workshop kami gelar karena melihat sejarah Monjali. Banyak cerita ada di baliknya. Kami ingin generasi milenial mengambil inti cerita sejarah dan dituangkan ke film pendek,’’ kata Natan.
Digelar pula Tour de Museum oleh ARC Agensi. Mengajak anak panti asuhan di sekitar Monjali berpartisipasi. Dimulai dengan pengenalan sejarah perjuangan kemerdekaan dalam bentuk film pendek.
Juga pengenalan benda koleksi peninggalan militer di Monjali. Para peserta diajak berdoa untuk mengenang pahlawan yang gugur merebut kemerdekaan.
“Kami melihat perlu adanya Tour de Museum di Monjali. Pengenalan sejarah melawan Belanda sangat penting diketahui masyarakat. Banyak benda bersejarah disimpan di Monjali,” kata Managing Director ARC Agensi, Yohanes Isan Dwi Cahyo.
Kepala Bagian Operasional Monjali, Nanang Dinarto mengaku senang dengan acara tersebut. Berkolaborasi mengenalkan Monjali ke generasi milenial.
“Saya berterima kasih kepada Atma Jogja. Semoga program seperti ini lebih sering diadakan. Karena ide-ide mahasiswa selalu fresh dan membantu mengembangkan Monjali ke arah lebih baik,’’ kata Nanang. (*/san/iwa/fj)