SLEMAN – Fungsi perpustakaan yang terdapat di sekolah tentu sangat vital. Guna mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan berbagai inovasi dan pembenahan.

Seperti yang dilakukan oleh SMPN 4 Depok. Dengan berbagai inovasi pihak sekolah memperbaiki dan mengubah perpustakaan menjadi lebih nyaman dan bisa menjadi tempat bagi siswa untuk berdiskusi atu menambah wawasan dengan membaca buku.

Kepala SMPN 4 Depok Lilik Mardiningsih menjelaskan saat ini di perpustakaan sekolah terdapat 3.491 koleksi buku. Di dalamnya ada 421 buku berwujud e-book yang dapat diakses siswa di perpustakaan.

”Ada tiga ruang perpustakaan yang kami miliki,” kata Lilik, Senin (24/6).

Lebih lanjut, inovasi di perpustakaannya antara lain yaitu berupapa gerakan literasi berupa pohon literasi yang terdapat di depan ruang perpustakaan. Hal ini, kata dia, untuk meningkatkan kenyamanan membaca para siswa.  Selain itu, ada juga pojok baca yang terdapat di musala dan di setiap kelas.

”Perpustakaan Tutha Antanu memberikan layanan IT, yaitu e-book, OPAC serta menyediakan fasilitas internet di setiap komputer di perpustakaan, yang diharapkan siswa dapat menjelajah informasi melalui internet,” jelasnya.

Kegiatan perpustakaan bukan hanya pada sebatas membaca. Ada dinding seni yang di dalamnya terdapat hasil karya seni siswa dua dimensi yang dipajang pada dinding lorong aula. Ada juga etalase kriya berupa etalase dari kaca yang terletak di depan pintu masuk sekolah guna menampilkan hasil seni kriya tida dimensi.

Ada juga kompetisi baca, menulis dan bercerita yang bisa mendorong siswa untuk meningkatkan kompetensi. ”Harapannya dengan adanya perpustakaan ini selain untuk sumber referensi juga bisa mengembangkan potensi siswa,” ujarnya. (har/ila)