JOGJA –  FKY kembali akan dilaksanakan pada tahun ini. Namun, ada perubahan nama agenda tahunan tersebut. Jika sebelumnya FKY berarti Festival Kesenian Yogyakarta, untuk tahun ini berubah menjadi Festival Kebudayaan Yogyakarta. FKY 2019 mengusung tema MULANIRA yang berarti ruang, ragam, dan interaksi.

FKY tahun ini akan dimulai 4 Juli mendatang dan dipusatkan di Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul.  Kendati demikian, bukan berarti seluruh kegiatan FKY 2019 akan dilaksanakan di Panggungharjo. Ada beberapa festival yang diselenggarakan  berbagai tempat di DIJ.

Mengenai dipilihnya Desa Panggungharjo sebagai lokasi utama FKY tahun ini, Paksi Raras Alit selaku ketua panitia FKY 2019 membeberkan alasannya. Desa Panggungharjo secara infrastruktur sudah mapan.”Selain itu ada beberapa titik yang sangat unik yang bisa mendukung beragam festival yang akan di laksanakan,” jelasnya.

Acara pawai akan menjadi penanda dibukanya FKY 2019 4 Juli mendatang. Kemudian berbagai acara seperti program wirama, wiraga, dan wirasa, teater, panggung kontemporer, pesta rakyat, panggih, pasar seni,  hingga pasar tiban juga akan ada di FKY tahun ini.  FKY tahun ini juga akan memberikan beberapa kejutan yang menarik.”Kejuatannya apa, tunggu saja,’’ kata Paksi.

Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) Aris Eko Nugroho mengatakan, untuk kegiatan FKY tahun ini, sumber pendanaannya berasal dari dana keistimewaan (danais) DIJ.(cr12/din/er)