TENGGARONG – Upaya PSIM Jogja meraih brace kemenangan di away Kalimantan, gagal setelah dikalahkan tuan rumah Mitra Kukar 0-1 di Stadion Aji Imbut Rabu (26/6). Striker Naga Mekes – julukan Mitra Kukar, Rishadi Fauzi kembali menjadi momok bagi gawang Laskar Mataram dengan gol saltonya di menit ke-68.

Yang menjadi sorotan, menghadapi skuad yang sebagian besar pernah bermain di Liga 1 musim lalu itu, pelatih Vladimir Vujovic justru mengubah winning team di laga sebelumnya kala mengalahkan Persiba Balikpapan, Sabtu (22/6). Sejumlah pemain kunci seperti Herry Susilo, Hendika Arga, dan Christian Gonzales tidak tampil dalam sebelas pertama. Bahkan, El Loco tidak masuk dalam skuad Laskar Mataram.

Pelatih akrab sapa Vlado ini menyebut rotasi pemain merupakan bagian dari taktikal yang telah disiapkan. Dia pun menampik, bila anak asuhnya mengalami kelelahan usai melakukan perjalan Balikpapan menuju Tenggarong. ” Bahkan, Gonzales ada masalah saat melawan Persiba saya tidak ungkap ke publik,” kata Vlado.

Meski begitu, kehadiran Rudiyana sebenarnya bisa memberi warna tersendiri di lini depan Laskar Mataram. Bahkan, sepakan keras Rudiyana di menit ke-2 nyaris membuka kran gol bagi PSIM. Sayang, penjaga gawang Mitra Kukar Gerri Martin, dengan sigap mengantisipasinya.

Vlado mengungkapkan kekecewaan atas terciptanya gol semata wayang. Bahkan, dia pun mengkritik salah satu pemain yang menurunya bermain di luar instruksinya. Namun, dia enggan mengungkapkan sosok pemain tersebut. “Tidak usah saya sebut, sudah saya evaluasi dalam tim,” katanya.

Dengan kekalahan tersebut, Ichsan Pratama dkk hanya memperoleh poin tiga dari dua laga away Kalimantan. Meski begitu, Vlado menyebut keberhasilan membawa poin dari Kalimantan merupakan sebuah kesuksesan tersendiri. “Dua laga away cukup berat sudah kami lalui. Meraih tiga angka bukan kegagalan,” tegasnya.

Sementara itu gelandang Agung Pribadi mengungkapkan kekecewaannya atas raihan hasil minor. Bagaimana tidak, menekan hampir di sepanjang laga, timnya justru harus kebobolan dari satu peluang yang dimiliki tuan rumah.”Inilah sepak bola. Tidak ada yang tahu kami menguasai laga namun akhirnya harus menerima kekalahan,” jelasnya.

Sementara Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges mengaku puas atas kemenangan perdana timnya. Menurutnya kemenangan tersebut berhasil diraih dari kerja keras dan kerjasama tim. Skuadnya bermain disiplin dalam bertahan. “Dan kami bisa memanfaatkan peluang bisa menjadi gol,” terangnya. (bhn/din/by)