JOGJA – Wisuda Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) periode Juni dilaksanakan di GOR UNY, Sabtu (29/6). Pada wisuda kali ini Muhamad Nur Chozin dari prodi Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan berhasil meraih indeks prestasi tertinggi untuk jenjang S1 yaitu 3,95.

Saat ditanya bagaimana lelaki kelahiran Jogjakarta, 1 Agustus 1996 tersebut mencapai indeks prestasi setinggi itu, alumni SMKN 2 Jogja itu mengaku selalu duduk di depan saat perkuliahan.

”Materi lebih jelas diterima dan lebih mudah berinteraksi dengan dosen,” kata Chozin.

Warga Kricak Kidul, Tegalrejo, Jogja tersebut suka belajar pada pagi hari dan malam untuk mengerjakan tugas. Putra Gimin Pranoto (alm) dan Ponirah tersebut juga aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian UNY. Dia juga mendapat beasiswa Bidikmisi. Ke depannya Chozin berencana studi lanjut S2 melalui beasiswa LPDP Afirmasi.

Sementara itu, mahasiswa yang lulus tercepat dalam wisuda UNY periode ini adalah Riza Ardina Kumalasari dari prodi Manajemen Fakultas Ekonomi. Dia berhasil menempuh pendidikan S1 dalam waktu 3 tahun 6 bulan.

Menurut gadis kelahiran Sleman, 26 Agustus 1996 tersebut, untuk bisa lulus dalam waktu singkat strategi yang diambil adalah mempercepat pengerjaan skripsinya. Warga Jambusari Wonokerto, Turi, Sleman mengejar waktu dengan mempercepat pengerjaan skripsinya yang telah dimulai pada masa KKN.

”Pada saat KKN saya sudah mempunyai judul penelitian dan saat magang di BPK bisa konsultasi dengan dosen tiap Jumat,” kata Riza.

Alumni SMAN 11Jogja tersebut biasa mengambil SKS penuh hingga 26 SKS dan aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan Fakultas Ekonomi. Indeks prestasi yang dicapai anak pasangan Supardi dan Rismiyati tersebut mencapai 3,62.

Sedangkan Ayu Nurul Istiqomah dari prodi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan merupakan lulusan termuda dalam wisuda UNY periode ini. Gadis yang lahir di Magelang, 26 Juni 1999 tersebut berhasil menjadi lulusan termuda wisuda UNY karena berhasil meraih gelar sarjana dalam usia 20 tahun 5 bulan.

Alumni SMAN 1 Kebumen tersebut mengisahkan pada usia 5,5 tahun sudah masuk SD dan saat duduk di bangku SMA masuk dalam kelas akselerasi sehingga sekolahnya hanya ditempuh selama 2 tahun. Selama kuliah, putri Sukardi dan Nurkhayati tersebut mengambil paket dari jurusan hingga 24 SKS secara runtut sehingga berhasil meraih IPK 3,58. (sce/ila)