JOGJA – Sepeda motor bekas menjadi pilihan yang menarik. Selain harganya yang sudah jauh turun dari motor baru, jika masih dirawat dengan baik, kualitiasnya juga masih bisa bersaing. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan membeli motor bekas. Ini juga berlaku untuk para mahasiswa luar daerah yang sangat membutuhkan motor demi memperlancar proses perkualiahan mereka.
Senin (1/7), Jawa Pos Radar Jogja berbincang dengan Agung Sutiman. Dia adalah manajer di sebuah dealer yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia jual beli motor bekas di Jogjakarta. Dia membagikan beberapa tips dalam membeli motor bekas.
- Datang langsung ke dealer. Perkembangan tekonologi belakangan ini membuat segala sesuatu bisa dilakukan secara online. Temasuk jual beli sepeda motor. Namun, Agung menyarankan para calon pembeli untuk datang langsung ke dealer sepeda motor bekas tersebut. Selain sudah terjamin surat-menyuratnya, dengan datang langsung ke dealer para calon pembeli juga bisa melihat secara langsung kondisi sepeda motor yang akan mereka beli. “Kalau terpaksa harus beli via online, ya harus di cek betul-betul kondisi motornya,” katanya.
- Berani menawar dan mencoba. Hampir semua dealer penyedia sepeda motor bekas selalu memperbolehkan para calon pembeli untuk menawar harga yang sudah mereka pasang. Jadi para calon pembeli harus berani untuk menawar. Bahkan, jika dirasa masih belum yakin dengan kondisi sepeda motor yang akan dibeli, para calon pembeli juga disarankan untuk mencoba motor tersebut. “Saya rasa hampir semua dealer pasti berkenan jika calon pembeli ingin njajal dulu sepeda motornya,” ujar Agung.
- Sepeda motor manual cenderung lebih murah. Saat ini pasar sepeda motor di Indonesia bisa dikatakan dikuasai oleh sepeda motor jenis matic. Hal itu membuat harga jual sepeda motor bebek terutama yang bekas cenderung lebih murah karena peminatnya juga tidak terlalu banyak. Selain itu sepeda motor jenis bebek juga biasanya lebih irit dalam penggunaan bahan bakar jika dibandingkan dengan sepeda motor jenis manual. Ada juga anggapan bahwa sepeda motor bebek lebih gampang perawatannya. (cr12/din/zl)