PURWOREJO – Tidak ada pemilahan tempat parkir yang tegas menjadikan masyarakat seenaknya meletakkan kendaraannya di sekitar Kantor Bupati Purworejo. Kendaraan roda empat dan dua bercampur, baik milik karyawan maupun masyarakat umum.

Kantor Bupati sendiri menyatu dengan Sekretariat Daerah serta tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yakni Badan Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah (BP2KAD), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Din PMPTSP), serta Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo). Praktis ada banyak kendaraan dan orang yang lalu lalang untuk mengurus berbagai hal baik di perizinan maupun pajak.

Dalam kesempatan apel pagi di awal Juli ini, Sekda Purworejo Said Romadhon meminta agar ada penataan tempat parkir. Sebenarnya sudah ada beberapa titik parkir, namun belum berjalan optimal. Sekda meminta  ada ketegasan lokasi parkir bagi karyawan maupun masyarakat umum. Ini dimaksudkan agar petugas keamanan bisa mengelola atau menata kendaraan dengan baik.

Kepala Dinkominfo Purworejo Sigit Budimulyanto mengungkapkan, pihaknya sudah menindaklanjuti dengan pemasangan informasi titik parkir. “Langsung kami tindaklanjuti harapan Pak Sekda,” kata Sigit Selasa (2/7).

Menurutnya, area depan gedung BP2KAD hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat. Demikian halnya di depan Kantor Dinkominfo. “Kendaraan roda dua diarahkan berada di sebelah timur Kominfo sertta selatan Gedung Setda,”  tambah Sigit.

Khusus roda dua sebenarnya juga ada titik parkir di sisi barat Ruang Arahiwang. Selama ini banyak kendaraan roda dua yang ditempatkan seenaknya di titik yang terlihat kosong.

Pantauan Radar Jogja, ada beberapa kendaraan yang tidak pernah berganti lokasi parkir. Kendaraan ini merupakan aset pemkab yang sudah tidak digunakan. Jika kendaraan tersebut ditempatkan di lokasi yang berbeda, sebenarnya bisa digunakan untuk parkir.

Sekda Said sendiri membenarkan pihaknya meminta agar parkir ditertibkan. Ini dimaksudkan agar lahan di seputar Kantor Bupati lebih tertib. “Kami mencoba agar gedung Din PMPTSP yang akan dipugar bisa ada semacam basement. Tapi kalau anggarannya cukup,” katanya. (udi/laz/fj)